jatimnow.com - Pelaku pengeroyokan berujung pembunuhan sopir online, Moch Iqshan Abdullah (26), warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo hanya bisa pasrah ketika digiring ke Mapolres Ponorogo.
Apalagi kakinya sebelah kanan dihadiahi timah panas oleh Sat Reskrim Polres Ponorogo. Tidak hanya satu timah panas, namun dua timah panas. Dibagian betis dan telapak kaki.
"Saya kemarin hanya diajak. Saya mabuk di Jalan baru. Kemudian diajak teman Ya ikut saja," katanya kepada jatimnow.com, Rabu (11/7/2018).
Baca juga: Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
Baca juga: Polisi Kembali Bekuk Satu Tersangka Pembunuh Sopir Online di Ponorogo
Namun, saat melakukan pengroyokan, Iqsan mengatakan setengah sadar. "Saya mukul dengan helm. Di kepala dan dada. Teman saya ada yang memakai batu juga," terangnya.
Baca juga: Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Iqshan mengatakan, selepas melakukan pengeroyokan ia kemudian kabur. Namun, dalam posisi kabur itu dirinya tidak tenang. Ia pun kabur dari satu kota ke kota lainnya.
"Saya kabur ke Pasuruan kemudian ke Yogyakarta. Terus ke Sidoarjo kembali ke Pasuruan kembali. Akhirnya tertangkap dan ditembak karena melawan," katanya.
Sebelumnya, satu buronan tersangka pembunuh sopir online di Ponorogo berhasil ditangkap. Sampai saat ini tercatat dua dari delapan tersangka sudah berhasil diamankan oleh Polres Ponorogo.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
Pembunuhan ini dilakukan terhadap Zainal Arifin (28), warga Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Zainal ditemukan tewas dengan kondisi penuh darah di lantai 2 rumah kos Jalan Jawa Gang 1, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo pada Kamis (7/6/2018) siang.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes