Kediri – Persik Kediri menyiapkan rotasi pemain saat melakoni laga lanjutan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Arema FC, Rabu (15/6/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pelatih Persik Kediri Javier Roca menyebut, sejak awal pihaknya memang akan menjadikan turnamen pra musim Piala Presiden 2022 sebagai ajang untuk melihat kesiapan seluruh pemainnya menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
"Pasti ada rotasi pemain, karena memang mereka akan sangat membutuhkan jam terbang. Saya juga menginginkan menit bermain yang rata ke seluruh pemain, jadi mungkin pemain yang belum turun sebelumnya akan bermain,” kata Roca dalam pre match press conference, Selasa (14/6/2022) di Malang.
Baca juga: Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main
Di laga ini Persik Kediri punya modal besar. Arthur Irawan tengah dalam kepercayaan diri tinggi, setelah di laga perdana mampu menumbangkan Persikabo Bogor dengan skor tipis 1-0.
Secara head to head, Macan Putih juga unggul atas Singo Edan. Dari 18 pertemuan mereka sejak 2002, Persik Kediri 9 kali menang, 2 kali imbang dan 7 kali kalah.
Namun menurut Roca, tim tuan rumah akan tetap sangat berbahaya meski di laga sebelumnya harus menelan kekalahan dari PSM Makassar 0-1. Selain itu, Roca juga memastikan dukungan Aremania di Stadion Kanjuruhan akan menjadi salah satu faktor yang bakal menambah bumbu di pertandingan ini.
Baca juga: Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri
Untuk itu, pelatih asal Chile itu meminta anak asuhnya untuk tetap bekerja keras dan tidak meremehkan Singo Edan yang saat ini belum memperoleh poin.
“Arema semua tahu jika bermain di kandang selalu all out, tidak ada pengaruh dengan hasil di laga sebelumnya, spartan menyerang dan itu sudah menjadi karakter tim Arema, yang jelas kami harus bekerja keras,” jelasnya.
Sementara itu, Kurniawan Kartika Ajie menyebut siap melupakan romantismenya bersama Singo Edan selama 90 menit di lapangan hijau. Eks penjaga gawang Arema ini juga menegaskan akan memberikan yang terbaik untuk warga Kediri.
Baca juga: Laga Dramatis di Stadion Brawijaya, Persik Kediri Gagal Menang Lawan PSS
“Kita sudah latihan cukup lama dan siap bermain, yang terpenting memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kediri,” kata Kartika Ajie.
Lebih lanjut menurut Kartika Ajie, semua pemain Arema akan sangat menakutkan. Meski saat ini, mereka tengah dilanda krisis penyerang, setelah hengkangnya Carlos Fortes yang memilih hijrah ke PSIS Semarang.
“Sepak bola sekarang tidak bisa ditentukan oleh catatan-catatan di atas kertas, meski saya pernah di Arema namun situasi hari ini atau besok pasti berbeda. Persik Kediri harus fokus selama 90 menit, saya cukup mengenal karakter Arema, sehingga tidak akan ada perbedaan apakah yang dimainkan striker asing ataupun lokal, siapapun yang diturunkan di posisi penyerang Arema akan sangat menakutkan,” tutupnya.