jatimnow.com - Jelang keberangkatan Haji akhir bulan Juli nanti, penjual perlengkapan dan kebutuhan Calon Jamaah Haji (CJH) di Ponorogo kebanjiran order.
Seperti pantauan jatimnow.com di halaman Kantor Kementerian Agama. Ada tiga penjual dadakan yang membuka lapak.
Yang menakjubkan, para penjual kebutuhan CJH bisa mendapatkan omset hingga Rp 1.000.000 per hari. Itu didapatkan dari CJH yang sengaja membeli setelah latihan manasik.
Baca juga: Jemaah Haji asal Bojonegoro Meninggal saat Mendarat di Arab, Ini Identitasnya
"Ya kalau tahun ini bisa dapat Rp 1.000.000 per hari. Itu sudah turun dibanding tahun lalu. Tahun lalu Rp 2.000.000," terang Asri Nur Afiati, penjual perlengkapan haji.
Ia mengaku, menurunnya omsetnya karena sekarang banyak saingan. Berbeda tahun lalu yang hanya dirinya seorang menjual perlengkapan haji di halaman Kemenag Ponorogo
"Tahun lalu cuma saya saja. Jadi banyak yang beli. Sekarang banyak saingan makanya juga berkurang," terangnya kepada jatimnow.com.
Baca juga: 1.851 Jamaah Haji Asal Lamongan Dilepas Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya
Ia mengatakan, untuk barang yang paling laku yakni oleh-oleh haji. Ia mencontohkan seperti kurma, air zam-zam.
"Banyak yang beli oleh-oleh. Karena sama pemerintah kan dibatasi. Makanya beli di kami," terangnya.
Sementara CJH mengaku sangat terbantu dengan adanya penjual kebutuhan kebutuhan haji dadakan ini. Sebab mereka tidak perlu repot-repot pergi ke luar kota.
Baca juga: Kisah Bu Diyem, 55 Tahun Mendorong Gerobak Jamu hingga Baitullah
"Saya terbantu sih. Karena perlengkapan haji bisa dibeli disini. Perlengkapan ada semua," kata Ana Rahmawati, pembeli CJH.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes