Surabaya - Di era saat ini, penggunaan teknologi seperti IoT (Internet of Things) dibutuhkan untuk usaha di berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan dan perikanan.
"Solusi IoT dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan masih sangat dibutuhkan dan berpeluang maju dengan model bisnis yang tepat," ujar Mulyadi, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hal itu disampaikan Mulyadi di sela acara seminar 'Forecast Agriculture, Farm and Fisheries Business with IoT, di Surabaya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: SPE 2024 Resmi Dibuka 4 Hari, Kepoin Teknologi Mesin Percetakan Terbaru Disini
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya, Founder Nocola IoT Solution Ganang Ardiy Tama, VP eFeeder, eFishery Andri Yadi.
Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya menambahkan, perusahaan rintisan di bidang IoT bisa menerapkan berbagai model bisnis.
Baca juga: Keunggulan Galaxy AI di Samsung S24 Series, Yuk Kepoin!
"Sehingga para peternak dan petani kecil tidak merasa terbebani dengan biaya implementasi. Apalagi, jumlah produksi meningkat dengan kualitas terjaga," ujar Teguh.