Madiun - Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota terus mendalami kasus penemuan mayat di Bantaran Sungai Madiun, Kecamatan Manguharjo, Kamis (23/6/2022). Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono.
"Kami lakukan visum sudah kemarin, " ujar Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, Jumat (24/6/2022).
Dari hasil visum luar, menunjukkan tidak ada luka yang mencurigakan. Tidak ditemukan pula luka bekas penganiayaan di sekujur tubuh korban. Namun identitas korban belum diketahui. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenalnya.
Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
"Perihal identitas belum tahu. Apa orang mancing tercebur atau lainnya, belum tahu. Bisa saja jenazah tersebut datang dari luar daerah lalu masuk ke wilayah Kota Madiun karena terbawa aliran Sungai Madiun," terang Tatar saat dikonfirmasi.
Terlebih jika dilihat dari kondisinya, usia jenazah diperkirakan sudah tiga sampai empat hari. Terlihat dari kondisi mayat sudah membusuk.
"Bisa saja kami cuma ketempatan penemuan mayatnya. Karena tidak ada warga yang merasa kehilangan dan mengakui keluarga lalu identitas juga tidak ada," lanjutnya.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk
Tatar mengimbau kepada masyarakat baik di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun yang merasa kehilangan anggota keluarga segera menghubungi kantor polisi terdekat. Untuk ciri-ciri korban ada tato di dada dengan tulisan 'Masdika Aji'. Saat ditemukan, mayat tersebut hanya mengenakan celana kolor pendek.
"Langkah selanjutnya kami mintakan autopsi sambil menunggu pencarian keluarganya, barang kali ada di sekitar Madiun. Untuk jenazahnya, kami simpan di rumah sakit," pungkasnya.
Sebelumnya, warga sekitar bantaran Sungai Madiun, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, dibuat geger dengan adanya sesosok mayat yang mengambang, Kamis (23/6/2022). Mayat diketahui berjenis kelamin pria dan ditemukan pertama kali oleh warga setempat.
Baca juga: Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Mayat pertama kali dilihat oleh warga yang berada di Taman Bantaran. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Jariyanto membenarkan adanya temuan tersebut.