Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan mulai melirik ikan hias untuk menggairahkan perekonomian warga. Bahkan, pembangunan pusat bisnis mulai dibahas dan rencanakan.
Pemenuhan fasilitas seperti sentra maupun pusat bisnis ini diyakini memiliki dampak besar pada perekonomian. Tempat yang minimalis dan potensi perputaran uang lebih cepat, dijadikan alternatif pendobrak bangkitnya ekonomi kerakyatan.
"Kami sudah memikirkan lokasinya, di antaranya di pasar burung sebelah barat, mungkin di depan garasi bus Biru Samudera atau mungkin di pasar rakyat lantai dua bersamaan akan didirikan lokasi sentra pasar hobi," terang Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Yuli Wahyuono, Minggu (26/06/2022).
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Untuk mewujudkan upaya tersebut, pihaknya akan mengumpulkan para pembudidaya dari berbagai jenis ikan hias yang ada di Lamongan untuk membentuk asosiasi serta membahasnya bersama Bupati Lamongan.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
"Ke depan kita akan bahas bersama dengan membentuk asosiasi ikan hias dari berbagai jenis ikan hias yang ada bersama Bapak Bupati, kira-kira lokasi mana yang akan disetujui sebagai sentra ikan hias di Lamongan," katanya.
Pendirian pusat bisnis dan sentra ini juga akan menampung potensi yang dimiliki Lamongan. Seperti yang diketahui, kata Yuli, Lamongan juga mampu membudidayakan dan pembesaran ikan hias salah satunya jenis koi yang ada di Desa Sukoanyar Kecamatan Turi dan Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan
Di dua lokasi tersebut, sambung Yuli terdapat petani budidaya ikan koi yang sudah mampu membudidayakan ikan hias jenis koi. Tak hanya itu, pendirian sentra ikan hias ini sebagai upaya menumbuhkan perekonomian kerakyatan khususnya bagi kalangan milenial yang ada di Lamongan.
"Ternyata pelaku bisnis dan penghobi ikan hias ini adalah mereka dari kalangan milenial, untuk itu dengan didirikannya sentra ikan hias dan adanya asosiasi bisa memudahkan para milenial mengembangkan bisnisnya sekaligus memudahkan koordinasi untuk mengadakan atau mengikuti even yang ada," pungkasnya.