Semua Outlet Holywings di Surabaya Disegel Satpol PP

Selasa, 28 Jun 2022 21:06 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Proses penyegelan di Holywings Gold, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya (Foto-foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menyegel tiga outlet Holywings yang ada di Kota Pahlawan, salah satunya di Jalan Basuki Rahmat (Basra), Selasa (28/6/2022) malam.

Pantauan jatimnow.com, Satpol PP tiba di Holywings Gold sekitar pukul 19.20 WIB. Sebelum penyegelan, negosiasi antara Satpol PP dan sekuriti berjalan cukup alot.

Penyegelan berhasil dilakukan saat Manager Holywings Gold Taufik Ramadan tiba di lokasi. Taufik mengaku dirinya memang tidak mengetahui jika tempatnya akan disegel.

Baca juga: Dari Tanah Suci, Khofifah Beberkan Penutupan dan Izin Holywings di Surabaya

"Saya memang nggak tau kalau disegel," terang Taufik kepada wartawan.

Menurut Taufik, saat ini ada 30 karyawan yang bekerja di Holywings Gold. Akibat penutupan sementara yang diputuskan pemkot, semua karyawan itu dirumahkan. Begitu pula dengan dua outlet lainnya di kawasan Surabaya timur dan barat.

"Kalau memang ketiga outlet itu harus disegel, ya otomatis sama," ujar dia.

Taufik berharap, permasalahan yang menimpa manajemen Holywings segera terselesaikan. Dirinya mengaku tidak melayangkan protes apapun mengenai penyegelan outlet Holywings.

Baca juga: Demo Tutup Holywings di Grahadi Surabaya, Berkibar Bendera Bergambar Habib Bahar

Proses penyegelan di Holywings Gold, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya

\

"Saya berharap, semoga ini cepat berlalu. Kondisi pandemi kemarin kan kita juga sudah surut. Baru naik lagi, lalu dipaksa lagi untuk surut. Saya juga nggak bisa menerka-nerka," tutur dia.

"Enggak, kalau protes enggak, kita memaklumi lah. Ini memang sifatnya mendadak di luar dari rencana kita. Kalau manajemen selalu memikirkan stafnya," sambung Taufik.

Baca juga: Seluruh Outlet Holywings di Surabaya Hanya Kantongi Izin Rumah Makan

Penyegelan ditandai dengan penggembokan pintu utama serta penempelan stiker tanda silang.

Sementara salah satu pejabat Satpol PP Kota Surabaya, Kamaludin yang memimpin penyegelan menolak memberikan komentar kepada wartawan. Dirinya mengaku tidak diperbolehkan memberikan statement apapun kepada publik.

"Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas terselenggaranya pelaksanaan ini. Dan di sini, kami perintah dari Pak Kasatpol PP (Eddy Christijanto), tidak menerima wawancara," tegas Kamaludin.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler