Surabaya - Dukungan untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto terus menguat. Baik eksternal hingga internal, makin hari makin masif menyuarakan nama Prabowo sebagai calon presiden (Capres) di 2024 mendatang.
Dari internal, suara Prabowo Presiden juga datang daru kader muda Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Sidoarjo. Permintaan itu pun diaminkan oleh Ketua Tidar Jatim Muhammad Fawait.
Ia mengatakan, dukungan dari garis muda partai Gerindra itu cukup rasional. Ia pun berjanji akan meneruskannya ke DPP.
Baca juga: Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
"Saya kira sangat rasional kalau kader dan masyarakat meminta Pak Prabowo maju sebagai Capres. Sebab, Gerindra adalah partai pemenang pemilu kedua pada Pemilu 2019. Dan Pak Prabowo adalah ketua umum sekaligus pendiri Partai Gerindra," tutur Gus Fawait, sapaan akrabnya dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Kamis (30/6/2022).
Beberapa kali, Prabowo Subianto memang menjadi peringkat tiga besar dalam survei elektabilitas calon presiden 2024. Bahkan, terbaru dalam survei yang Indonesia Polling Stations (IPS) merilis popularitas Prabowo berada di angka 97,0 persen. Sedangkan akseptabilitasnya 75,2 persen.
Baca juga: Keponakan Prabowo, Saras Bawa Pesan Khusus untuk Warga Jember
"Kita bicara berdasarkan data, itu pun Pak Prabowo masih diam, belum menyatakan diri maju pada Pilpres 2024. Kalau beliau sudah menyatakan maju, mesin partai akan berputar lebih cepat. Ibarat mobil saat ini masih 100 Km per jam, bisa di gas menjadi 200 Km per jam," jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim itu.
Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim itu juga menilai figur Prabowo memiliki magnet. Hal itu bisa dilihat dari kedatangan sejumlah ketua umum partai yang menjalin silaturahmi politik dengan putera begawan ekonomi, Prof Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut.
Baca juga: Pimpinan DPRD Jatim 2024 - 2029 Lengkap, Ini Usulan Nama dari PDIP dan Gerindra
Meski telah membangun kerja sama dengan beberapa partai politik, pihaknya akan tetap merekomendasikan nama Prabowo Subianto sebagai Capres, bukan Cawapres.
"Kami bangga Pak Prabowo masih fokus menjalankan amanah sebagai Menteri Pertahanan. Beliau tak pernah memanfaatkan jabatan untuk kepentingan partai. Hal itu dibuktikan dari hasil survei yang menempatkan Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik," tandasnya.