Surabaya - Praktik prostitusi di kawasan Dolly dikabarkan kembali bergeliat. Informasi itu kini masih ditelusuri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Kalau itu benar, ya kita akan adakan yang namanya tindakan tegas," ujar Wakil Walikota Surabaya, Armuji ditemui usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Jalan Yos Sudarso, Rabu (6/7/2022).
Menurut Armuji, praktik prostitusi di kawasan Dolly sudah lama ditutup, sejak awal 2014. Setelah kabar itu mencuat, pihaknya akan menerjunkan tim khusus untuk melakukan penelusuran.
Baca juga: 18 Wanita Disekap, Kabarnya untuk Dijual di Prostitusi Tretes
"Kita akan lihat kembali mereka bertempat tinggal di daerah mana, di sebelah mana, di wilayah mana, yang kiranya nanti benar-benar yang namanya informasi itu benar keberadaannya," terang Politisi PDIP Surabaya itu.
Baca juga: Real Estate Sumbang Pertumbuhan PDRB dan Tenaga Kerja di Jatim
"Karena sebenarnya sudah tidak ada tempat prostitusi. Tapi kalau ada berita-berita seperti itu ya kita sangat riskanlah," sambungnya.
Armuji juga meminta agar pejabat setempat memantau kawasan Dolly, mulai dari camat, lurah, hingga RT dan RW.
Baca juga: Jual Cewek untuk Layani Seks Threesome, Pria ini Pakai Klu Cari Partner
"Keberadaannya nanti kita lihat dalam waktu dekat, minggu depan aku turun di sana," tegasnya.