Sidoarjo - Pihak biro perjalanan haji dan umroh di Sidoarjo yang sempat didatangi para calon jemaah haji (CJH) furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci, akhirnya angkat bicara.
General Manager Travel Haji Umroh Al-Madinah Mutiara Sunnah, Aziz Mustofa menyebut bahwa pihaknya telah melakukan berbagai cara dan upaya untuk memberangkatkan 70 CJH furoda. Namun hingga waktunya tiba, hanya 4 jemaah saja yang berangkat.
Menurut Aziz, semua keputusan tergantung dari Kerajaan Arab Saudi yang memfasilitasi program haji tersebut. Atas keputusan itu, tidak hanya bironya saja, melainkan hampir semua travel haji dan umroh di Indonesia.
Baca juga: Daftar Haji Furoda, Wakil Ketua DPRD Tulungagung Gagal Berangkat
"Sebagai hamba beriman, saya meyakini hal ini adalah ketentuan Allah. Karena meskipun kita sudah berusaha dengan maksimal, tapi pada tahun ini Allah belum mengizinkan untuk bisa memberangkatkan semua jemaah. Dan insyaAllah tahun depan akan kita upayakan untuk bisa berangkat semuanya," terang Aziz di kantornya, Rabu (13/7/2022).
Aziz menyampaikan terimakasih kepada seluruh CJH furoda yang memahami kondisi yang dialami banyak biro perjalanan haji dan umroh, termasuk perusahaannya.
Baca juga: Pilihan Pembaca: CJH Furoda, Pura-pura Pipis, Pasangan Kumpul Kebo Ditangkap
"Jamaah mayoritas mengerti dan memahami kondisi ini merupakan hal yang sangat positif bagi kami. Sehingga tahun depan InsyaAllah kami akan semakin memaksimalkan segala persiapan, agar seluruh jamaah yang tertunda bisa kami berangkatkan tahun depan," tambah dia.
Sementara Yuliani bersama dengan Heri, suaminya yang juga perwakilan CJH furoda yang gagal berangkat tahun ini mengaku sudah bisa legowo atas penjelasan yang disampaikan Aziz.
"Sebagai manusia biasa kita memang kecewa. Namun hal itu sudah merupakan kehendak Allah. Kita sudah berusaha, tapi semuanya tergantung dengan kehendak Allah," tutur Yuliani.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Furoda Datangi Biro Perjalanan di Sidoarjo, Begini Masalahnya
Atas penjelasan yang disampaikan Aziz itu, Yuliani dan suami mengaku sudah bisa tenang dan berharap tahun depan bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Semua sudah clear setelah dijelaskan oleh manajemen Al Madinah Mutiara Sunnah. Dan InsyaAllah nanti lebih diupayakan untuk berangkat tahun depan," pungkasnya.