Jombang - Izin operasional Ponpes Majmaal Bahrain Hubbul Waton Minal Iman Shiddiqiyyah batal dibekukan. Kini kondisi pembelajaran di ponpes berjalan normal.
Bahkan, Kepala Yayasan Tarbbiyah Hifdhul Ghulam Wal Banat (THGWB) Shiddiqiyyah atau Kepala Sekolah Shiddiqiyyah Nur Hadi mengaku tidak ada santri atau murid yang keluar sejak adanya kabar pencabutan izin operasional. Para santri tetap sekolah seperti biasa setelah libur Idul Adha. Mulai hari ini, sekitar 297 siswa Bustanul Ula masuk sekolah.
"Ini hari pertama masuk sekolah, setelah libur Hari Raya Idul Adha selama 6 hari. Ini sesuai dengan kalender pendidikan kami. Tanggal 14 ini masuk sekolah," bebernya, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Nur Hadi menegaskan, para santri tetap berkeinginan sekolah. Sekalipun ada kabar pencabutan izin oleh Kementerian Agama.
Baca juga: Jember Peringati HSN 2024, Santoso: Santri Harus Jelas Masa Depannya
"Mereka ingin tetap bersekolah di sini terus. Tidak ada pengaruh apapun karena sudah punya keyakinan yang kuat sekolah di Pesantren Majmaal Bahrain ini dari para wali murid maupun murid-muridnya," tegasnya.
Untuk saat ini santri setingkat SD atau MI masuk pagi. Sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA masuk siang.
Baca juga: Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
"Nanti pukul 12.30 WIB itu murid yang setingkat SMP dan SMA masuk," bebernya.