Surabaya - Sebanyak 13 jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya dinyatakan positif Covid-19. Hasil tersebut didapatkan setelah seluruh jemaah menjalani test antigen yang kemudian dilanjutkan dengan PCR test.
Dari 13 jemaah positif Covid-19, tujuh orang di antaranya dari kloter pertama dan kloter kedua. Sedangkan enam orang berasal dari kloter tiga dan empat.
"Bagi jemaah haji yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka akan melakukan isolasi terpusat di Dinkes kabupaten kota masing-masing,” ucap Sekretaris PPIH Asrama Haji Debarkasi Surabaya Abdul Haris, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Calon Jamaah Haji Tertua di Tulungagung Berbagi Resep Umur Panjang
Jemaah haji yang positif Covid-19 akan diantar dengan kendaraan yang telah disiapkan Pemprov Jatim. Sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan menerapkan prokes ketika menemui atau menerima tamu yang berkunjung.
Baca juga: 183 CJH Lamongan Tunda Keberangkatan Haji 2023, Ini Penyebabnya
"Pemprov Jatim memberikan layanan satu orang positif covid akan menggunakan satu kendaraan untuk kembali ke daerahnya. Selanjutnya menjalani prosedur isolasi di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat. Sebagaimana SOP, 5 hari ke depan setelah kedatangan dilakukan tes,” lanjut Haris.
Meski demikian, lanjut Haris, hingga saat ini tidak ada kendala bagi PPIH maupun Satgas Covid 19 yang menangani kedatangan jemaah haji. Semuanya sudah dilakukan persiapan dan koordinasikan dengan baik. Mulai dari kedatangan jemaah ketika mendarat di bandara kemudian keluar dari landasan, masuk ke asrama, sampai ketika penerapan pengecekan suhu, pemeriksaan seluruhnya.
Baca juga: Ada Catatan Secara Keagamaan Pada Pola Pembayaran BPIH dari Nilai Manfaat
"Sudah kami koordinasikan sejak awal, sehingga dapat berjalan dengan lancar untuk pelaksanaan kedatangan," tandasnya.