Bojonegoro - Ribuan orang menghadiri haul KH Moh Sholeh, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir, di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Jumat (28/7/2022).
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah personel Polri, TNI hingga Banser dikerahkan di ruas jalan Babat-Bojonegoro. Jalur sempat tersendat akibat banyaknya jemaah yang ingin masuk ke area pondok.
Pantauan jatimnow.com, tampak ribuan pengunjung terdiri dari alumni, santri, wali santri, pemerintahan, masyarakat hingga ormas, memadati halaman Ponpes Attanwir.
Baca juga: Program IKI PESAT Jangkau 1.419 Ponpes, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Kami
Mereka mengikuti rangkaian doa bersama sekaligus pengajian akbar bersama pengasuh Ponpes Attanwir, KH Ahmad Fuad Sahal, untuk ngalap barokah atau mencari berkah.
Sebelum pengajian akbar dimulai pada Jumat pagi, Ponpes Attanwir telah menggelar halaqoh dan temu alumni mulai angkatan 1978 hingga 2022.
Tampak hadir di lokasi, para tokoh seperti Kepala Bappeda Jatim M Yasin, Rektor UIN Malik Ibrahim Malang Prof Dr M Zainudin, hingga Wali Kota Pasuruan Gus Ipul.
Baca juga: KPAI di Lamongan Desak Pemenuhan Rehabilitas Psikologis Korban Kekerasan Seksual
Temu alumni dipimpin langsung alumni Attanwir tahun 1995 yang kini menjabat Sekretaris GP Ansor Jatim, Hasan Bisri.
Alumni Ponpes Attanwir, Moh Zaqi mengatakan, haul tahun ini terasa lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Puluhan Santri Milenial di Ponorogo Kirim Doa untuk Gibran
"Haul tahun ini ada temu alumni lintas angkatan. Ini pertama kalinya dilakukan. Sekalian reuni bersama senior-senior angkatan. Tapi ada tadi beberapa desain rencana program dari alumni untuk pondok Attanwir," ucap Zaqi sapaan akrabnya.
Ponpes Attanwir didirikan KH Moh Sholeh pada 1933 dan merupakan pondok pesantren tertua serta terbesar di Bojonegoro yang tetap eksis hingga saat ini.