Trenggalek - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengunjungi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana kehadiran Sri Sultan Hamengkubawono X dalam perayaan Hari Jadi 828 Trenggalek.
Selain itu kunjungan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti rencana kerja sama kedua daerah di sektor pengembangan budaya dan pemulihan ekonomi.
Sebelumnya pihak Pemkab telah berkirim surat mengenai upaya pengembangan di sektor budaya dan kebangkitan ekonomi. Surat ini mendatkan respon cepat oleh Pemerintah Provinsi DIY. Bahkan Sri Sultan menyatakan kesediaannya hadir dalam peringatan Hari Jadi 828 Trenggalek.
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
Nur Arifin mengatakan, dalam pengembangan sektor budaya Pemkab Trenggalek akan mendapatkan hibah budaya dari Pemprov DIY. Hibah tersebut berupa pementasan wayang orang dan workshop kebudayaan.
Program tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat karena bisa lebih mengenal budaya Mataraman, terlebih Trenggalek mempunyai kedekatan histori dengan kerajaan yang ada di Tanah Jawa itu.
"Kita menindaklanjuti rencana kerjasama antara Penerintah Kabupaten Trenggalek dengan Provinsi DIY," ujar Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggelek, Selasa (2/8/2022)
Baca juga: Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM
Menurut Mas Ipin, program hibah budaya ini sangat cocok karena budaya Mataraman masih satu rumpun. Khususnya dengan gaya Yogjakarta untuk diperkenalkan kepada masyarakat Trenggalek. Kunjungan tersebut juga dilakukan untuk persiapan sebelum kedatangan HB X pada perayaan Hari Jadi Trenggalek.
"Sebelum nanti kedatangan beliau, kita mempersiapkan segala sesuatunya," lanjutnya.
Baca juga: Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal
Sementara itu, Novita Hardini yang juga ikut dalam kunjungan ini menerangkan akan ada kolaborasi antara Pemkab Trenggalek dan Pemprov DIY. Kesamaan budaya menjadi modal bagi kedua daerah untuk bangkit dari keterpurukan pascapandemi.
"Insya Allah akan ada juga sebuah kolaborasi antara Kabupaten Trenggalek dengan Pemerintah DIY. Kolaborasi ini dalam hal pemberdayaan ekonomi dibidang UMKM. Semoga ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.