Ponorogo - Sedikitnya 4 dari 51 paket proyek pengerjaan perbaikan jalan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dilelang ulang.
Hal ini setelah hasil evaluasi dari Pokja 4 yang menyebutkan bahwa yang mengikuti lelang, tidak ada yang lulus evaluasi penawaran.
"Ya ada 4 (paket PEN) yang terpaksa kami lelang ulang," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemkab Ponorogo Budi Darmawan, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Pentingnya Kompetensi Kontraktor yang Mengerjakan Pembangunan Jalan di Jatim
Empat paket yang harus lelang ulang tersebut yakni, peningkatan jalan hotmix Bantarangin, Somoroto, Kecamatan Kauman. Lalu hotmix poros dukuh Jurug-Kranggan Desa Jurug, Kecamatan Sooko. Peningkatan jalan poros Jetis (bedoho)- Klepu (bedoho). Serta peningkatan jalan Ngrayun-Jajar Kecamatan Ngrayun.
Tender ulang sudah ditayangkan sejak 28 Juli 2022 lalu. Sedangkan untuk memasukan penawaran harga dari peserta lelang dijadwalkan pada 4 Agustus mendatang.
Baca juga: Korupsi Proyek Peningkatan Jalan di Tulungagung, Wanita ini Divonis 2 Tahun
Menurutnya, hingga saat ini peminatnya yang paling banyak adalah peningkatan jalan Ngrayun-Jajar mencapai 44 peserta. Untuk proyek yang lain sekitar 20 peserta.
"Untuk nilainya, jalan Ngrayun-Jajar Kecamatan Ngrayun sebesar Rp2 miliar. Sedangkan 3 lainnya di bawah satu miliar, " jelas Budi.
Baca juga: Sidak Megaproyek Jalan Empunala Kota Mojokerto, DPRD: Tidak Sesuai Spek
Walaupun ada lelang ulang, kata dia, tidak mempengaruhi jadwal pengumuman paket pengerjaan lainnya. Sebab pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada 10 Agustus nanti termasuk untuk yang dilakukan lelang ulang
"Semua tetap di tanggal 10 Agustus untuk pengumuman pemenangnya," pungkasnya.