jatimnow.com - Para Calon Jemaah Haji Indonesia diwajibkan mengenakan gelang stainless steel. Gelang dengan ketebalan 1, 2 milimeter ini, bisa tahan suhu ekstrem seperti terkena api bahkan suhu dingin atau panas tinggi. Di segala kondisi, gelang ini akan tetap utuh dan awet.
Gelang-gelang ini langsung diproduksi oleh para pengrajin sebanyak 10-15 orang di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, setiap harinya mereka mengerjakan untuk 3 sampai 4 kloter, tergantung kedatangan kloter pada hari itu.
Salah satu pengrajin gelang, Muchlisin menjelaskan, gelang itu sengaja dibuat dan wajib dikenakan jemaah karena memiliki banyak fungsi dan manfaat. Gelang tersebut berguna sebagai ganti paspor, dan tertera data diri masing-masing penggunanya.
Baca juga: Anugerah Jurnalistik BPKH 2024 Berhadiah Rp180 juta, Simak Cara Daftarnya
"Mulai dari kota asal, nama kloter, nomor paspor, dan nama jemaah lengkap. Setiap hari mengerjakan gelang ini, ya 3 sampai 4 kloter, tergantung kedatangan kloter di asrama. Data-datanya nanti dikasih sama petugas PPIH,” ujar Muchlisin, Rabu (18/7/2018).
Muchlisin mengatakan, meski cara pembuatannya mudah namun perlu ketelitian dan ketelatenan. Karena nama dan nomor paspor yang tertera harus sama dengan yang tertera pada gelang tersebut.
Ia menambahkan untuk proses pembuatannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Apabila terjadi kesalahan penulisan pada nama di gelang, pengrajin selalu siap 24 jam untuk melakukan perbaikan.
"Setelah melewati proses pemotongan plat dengan pola yang telah ditentukan, gelang paspor akan diukir nama masing-masing jemaah dan nomor kloter, kemudian dibengkokkan hingga membentuk lingkaran,” tambah Muchlisin .
Baca juga: UUS Bank Jatim Dorong Gerakan Haji Muda
Sementara itu menurut salah satu Calon Jamaah Haji, Slamet, mengatakan, ia merasa tertolong dengan adanya gelang pasport ini, karena berisi data diri jamaah.
"Jadi gelang ini memudahkan bila terjadi sesuatu hal. Pakai gelang pasport ini aman, kalau ada apa-apa seperti tersesat atau kenapa-kenapa, datanya lengkap di gelang ini, jadi aman,” ujar Slamet.
Gelang pasport ini memiliki fungsi penting, yang nantinya dapat memudahkan proses identifikasi para jemaah, bila terjadi sesuatu.
Bila jemaah haji tersesat maupun buku paspornya hilang, gelang paspor ini bisa dijadikan dokumen resmi. Bahkan bila terjadi musibah fatal gelang ini tetap utuh dan dapat teridentifikasi oleh petugas haji yang berada di Arab Saudi.
Baca juga: Manfaat Vaksinasi sebelum Ibadah Haji dan Umrah
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes