Sumenep - Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang sempat hilang kontak tiga hari akhirnya ditemukan, Jumat (12/08/2022). Kapal milik H. Syamsul itu mengalami kendala mesin mati di tengah laut.
Selain menemukan KLM tersebut, Tim gabungan dari SAR, Ditpolairud Polda Jatim, Satpolairud dan Syahbandar Sumenep, Basarnas Surabaya hingga agen pelayaran, kabarnya juga berhasil menemukan nahkoda dan ABK KLM Cinta Kembar dengan keadaan selamat.
"Tadi juga dibantu KPLP, kapal pelayaran, serta komunitas masyarakat nelayan dan pesisir pantai dan nelayan di Kabupaten Sumenep sekitarnya. Kita melakukan pencarian sekitar di lapangan sesuai SOP," terang Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Alhamdulillah, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
"Dan peraturan yang berlaku ada SOP-nya, dengan tetap mengutamakan keselamatan alut asus personel kita. Yang kedua, kita melakukan pemeriksaan kondisi awal, laporan kejadian yang terjadi. Jadi informasi kapan yang terakhir mungkin dia kontak dengan agen pelayaran, kontak dengan keluarganya, kemudian saksi-saksi yang melihat kapal tadi di laut," tambahnya.
Menurut Puji, selanjutnya pihaknya akan melakukan penyelidikan bagaimana kemungkinan kapal tersebut tenggelam. Apakah kapal itu mesinnya mati, kebawa arus dan dilihat faktor di lapangan situasi cuaca.
Baca juga: Daftar Penumpang KM Baruna Jaya Raya yang Dilaporkan Hilang Kontak
"Jadi kita dari direktorat juga menurunkan tim ke sana ke daerah Pamekasan juga. Kita melakukan upaya maksimal. Alhamdulillah sudah ketemu dengan selamat. Jadi ini kerja sama dari semua pihak," jelasnya.
Ditanya apakah KLM tersebut ditemukan di Perairan Pasean sekitar 3 kilometer dari bibir pantai, Puji masih memastikan hal itu.
"Kita cek bersama, begitu ada informasi. Karena kita kan cek posisi koordinat terakhir kapal itu mungkin kontak dengan keluarganya, dengan agen palayaran, dan situasi arus angin. Makanya ada info tadi kan mungkin sinyalnya blank, batrenya habis, ini ada informasi kontak," paparnya.
Baca juga: KM Baruna Jaya Raya dan 5 ABK Hilang Kontak, Lokasi masih Misterius
"Makanya kapal kita dari direktorat pos SAR kita langsung menuju untuk mengecek kebenaran info di lapangan. Dan kita melakukan upaya pertolongan upaya penyelamatan terhadap korban ini," pungkas Alumni Akpol 1996 tersebut.