jatimnow.com — Usai menjalani operasi tulang kaki, Kamis (19/7/2018) Atik Mistar diperbolehkan tim dokter untuk bergabung dengan kelompok terbang (kloter) 8 berangkat menuju Arab Saudi.
Atik Mistar (48) yang awalnya tergabung dalam kloter 2 asal Bondowoso sempat tertunda keberangkatannya karena mengalami patah tulang kaki.
Menurut penuturan Atik Mistar, dirinya jatuh karena terpeleset sandal di rumah dua hari menjelang keberangkatannya menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES).
Baca juga: 1.543 CJH Bojonegoro Berangkat ke Tanah Suci Mulai 11 Mei
Ketika ke dokter, ia dinyatakan harus menjalani operasi. Tapi, ia menolak dan nekat berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) bersama suaminya Mahfud (58) dengan menggunakan kursi roda.
Sesampainya di AHES, Senin (16/7/2018) tim dokter mengharuskan Atik menjalani operasi. Tim dokter menjelaskan Atik tidak akan dapat berjalan selamanya kalau tidak segera menjalani operasi.
Baca juga: Persiapkan Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Anda di Sini
Didampingi suami dan anaknya, Atik menjalani operasi tulang di Rumah Sakit Haji Surabaya. "Akhirnya saya mau dioperasi Rabu (18/7) kemarin, katanya dokter kalau sudah terlalu lama saya tidak akan bisa berjalan," terang Atik, Kamis (19/7/2018) malam.
Dengan semangat yang tinggi untuk segera sembuh dan bisa berangkat haji, selang sehari Atik diperbolehkan dokter terbang bergabung dengan kloter 8. "Alhamdulillah sudah diperbolehkan terbang sama dokternya," terangnya.
Atik dan Machfud akhirnya digabungkan dengan Kloter 8 akan diterbangkan dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomer penerbangan SV 5413, Jumat (20/7/2018) pukul 00.25 WIB menuju bandara Madinah.
Baca juga: Kambing Seharga Rp25 Juta hingga Pelunasan Biaya Haji
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes