jatimnow.com - Gelombang tinggi yang terjadi di Laut Selatan juga terdampak di Kabupaten Pacitan. Banyak warung sekitar pantai rusak, tali kapal lepas diterjang oleh ganasnya ombak.
Fenomena ini membuat BPBD Pacitan cukup waspada. Karena sesuai dengan rilis BMKG, gelombang tinggi akan terjadi di perairan Selatan Jawa sampai, Selasa (24/7/2018). Dengan prakiraan gelombang mencapai 5-6 meter.
BPBD Pacitan pun melarang keras para nelayan melaut. "Jangan sampai ada yang melaut. Mengingat gelombang yang cukup tinggi," kata Dianita Agustina Wati, Kasie Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Pacitan.
Baca juga: Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Mengancam, Nelayan di Jatim Diminta Waspada
Ia menyebut angin kencang kali ini merupakan siklus tahunan. Imbas anomali tekanan udara di dataran Asia dan Australia.
Sehingga, lanjut ia, mengakibatkan di wilayah Jawa, NTT, Bali khususnya pesisir selatan mengalami angin yang cukup kencang.
"Di perairan Selatan Jawa khususnya Pacitan, nelayan sudah kami himbau, untuk hati-hati dengan ada perubahan cuaca yang bersifat tidak menentu akibat angin. Ada gelombang yang sangat tinggi," jelasnya.
Baca juga: Perahu Dihantam Ombak, Satu Nelayan di Jember Tewas
Sementara, Kepala Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Endang Sujasri, juga menghimbau kepada para wisatawan yang berkunjung ke pantai di Pacitan lebih hati-hati.
"Jangan berenang di Pantai. Ombak sedang tinggi-tingginya ini. Biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," terang Endang.
Bagi wisatawan yang ingin berdiri juga dihimbau tidak terlalu dekat dengan bibir pantai dan di daerah sapuan ombak.
Baca juga: Kapal Nelayan Lamongan Dihantam Ombak, Nahkoda Selamat, 2 ABK Hilang
"Wisatawan yang berkunjung juga jangan terlalu dekat dengan bibir pantai. Harap dimaklumi ya bagi wisatawan di Pacitan," tegasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes