Jalan Pacet-Trawas Mojokerto Diperlebar, Anggaran Rp2,7 Miliar Disiapkan

Sabtu, 20 Agu 2022 17:04 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Pengerjaan betonisasi dan pelebaran jalan Pacet-Trawas, Mojokerto (Foto: Arda for jatimnow.com)

Mojokerto - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto melakukan betonisasi dan memperlebar Jalan Pacet-Trawas dengan biaya Rp2,7 miliar.

Pengerjaan itu dilakukan setelah DPUPR Kabupaten Mojokerto menerima banyak keluhan masyarakat karena sempitnya ruas jalan berkelok hingga dinilai rawan kecelakaan.

Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya mengatakan, jalan ini dibeton dan diperlebar menjadi 6 meter sepanjang 800 meter.

Baca juga: Ruas Jalan di Surabaya Ini Akan Diperbaiki, Berikut Rute Alternatifnya

"Pengerjaan ini kami lakukan karena banyak keluhan dari masyarakat. Terutama terkait jalan yang sempit hingga membuat rawan kecelakaan. Karena di sana memang banyak tikungan," terang Henry, Sabtu (20/8/2022).

Henry menambahkan, pengerjaan proyek infrastruktur di antara tebing dan jurang itu tetap mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar, karena jalur tersebut rawan terjadi longsor.

Terutama saat musim penghujan tiba. Lantaran sejauh ini belum ada konstruksi penahan tebing yang dibangun di sepanjang jalur tersebut.

Baca juga: Video: Perbaikan Jembatan Bungur Tulungagung Target Selesai H-3 Lebaran

Pengerjaan betonisasi dan pelebaran jalan Pacet-Trawas, Mojokerto

\

"Kami manfaatkan kondisi existing saja. Kami merapikan tepinya saja tidak banyak mengurangi tebing. Di situ kami lakukan pengerasan berem juga," tambahnya.

Menurut Henry, proyek dengan anggaran Rp 2,7 miliar itu dimenangkan CV Maha Putra Mulia, dan ditargetkan selesai akhir Tahun 2022. Kontraktor asal Lamongan itu masih memberikan ruang bagi pengguna jalan.

Baca juga: Mas Ipin Apresiasi Kontraktor saat Tinjau Perbaikan Jalan di Trenggalek

"Selama pengerjaan, masih bisa dilalui kendaraan umum. Namun, memang harus mengurangi kecepatan dan bergantian," terangnya.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko , Supangkat menjelaskan, jalur penghubung Pacet-Trawas itu masuk zona rawan longsor.

"Jalan Pacet-Trawas di wilayah Desa Cembor juga rawan longsor. Di situ sudah ada rambunya. Namun yang urgensi tinggi untuk dibangun plengsengan ada di Dusun Mligi, Desa Claket, yang masih satu jalur. Karena awal tahun ini di situ terjadi longsor berulang kali," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler