Surabaya - Penghargaan presitisius berhasil diraih PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, (bankjatim) dalam ajang Indonesia Best Bank Awards 2022.
Penganugerahan tersebut diberikan kepada bankjatim sebagai Indonesia Best Bank 2022 for The Appropriate Business Strategy Through Banking Products and Services.
Penghargaan diberikan kepada bank terbaik dengan kinerja keuangan yang optimal sehingga memiliki kondisi yang sangat sehat atau sehat pada Tahun 2022.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
Pendekatan untuk menilai tingkat kesehatan bank yang dilakukan tim riset Warta Ekonomi menggunakan pendekatan Risk-Based Bank Rating (RBBR) yang dikombinasi dengan variabel lain, yaitu kinerja intermediasi serta pengelompokan bank yang didasarkan pada modal inti yang dimiliki atau biasa disebut KBMI (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti).
Dengan mengusung tema 'Being a Winner in Post-Pandemic within Digital Utilization', harapannya bank-bank yang mendapatkan kategori sangat sehat ini tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja serta kontribusinya di masa pascapandemi maupun di masa yang akan datang.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir juga menyoroti peran perbankan dalam menciptakan bisnis model baru melalui digital guna memitigasi risiko bisnis model lama.
Airlangga menggarisbawahi perbankan memiliki andil penting dalam mendorong stabilitas sistem keuangan agar terjaga dengan baik sehingga dapat bergerak secara berkelanjutan.
"Saya ucapkan selamat kepada para nominasi dan pemenang Best Bank Awards 2022, semoga dapat terus berkarya dalam memajukan industri perbankan," ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Pamekasan, Dukung Kemajuan UMKM
Sementara Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, mengaku bangga dan bersyukur atas diraihnya penghargaan tersebut.
"Transformasi digital menjadi hal yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjadi salah satu kunci bankjatim untuk meningkatkan daya saing, serta meluaskan jaringan dan pangsa pasar. Untuk itu, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan digital perbankan yang kompetitif dan inovatif serta siap dalam segala situasi," terang Busrul.
Perkembangan ekonomi digital di Indonesia beberapa tahun belakangan menunjukkan tren yang positif. Hal itu tercermin pada pertumbuhan industri fintech, e-commerce, on-demand services, serta internet of things (IoT) yang bergerak masif. Hal ini mengindikasikan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar.
Busrul menambahkan, bankjatim akan menjadi bagian dari lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang akan terus beradaptasi dan menguatkan organisasi dalam menghadapi kompetisi yang kian menguat di era transformasi industri saat ini.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
Mewakili bankjatim, Busrul juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan. Sampai dengan saat ini kinerja bankjatim terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik.
"Melalui hal tersebut kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia khususnya di Jawa Timur," tambah dia.
Berbagai layanan e-channel yang dimiliki bankjatim semakin menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan cepat dan aman. Melalui fasilitas JConnect Mobile, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapanpun dan di manapun nasabah berada.