Jombang - Bagi Anda pencinta kuliner, wajib mencicipi menu satu ini bila sedang berada di Jombang. Namanya sate suki. Sate ayam yang disajikan lengkap dengan bumbu sambal kacang kental. Sangat cocok disantap dengan lontong. Sate suki mempunyai ciri khas spesial, yaitu bumbu menggunakan kacang mente. Ini yang menjadikan sate ayam suki banyak diburu pembeli.
Sate suki sekadar nama. Sebab lapak jualannya terletak tepat berada di depan toko Suki di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jombang. Kini warung tersebut dikelola generasi ketiga bernama Indri Budiarti (38). Ketika ditemui, Indri sempat menceritakan awal mula sate suki berdiri di jalan KH. Wahid Hasyim pada 1970.
"Kuliner sate suki ini dirikan Pak Sabar dan dilanjutkan ke generasi kedua Pak Di, dan sekarang pindah lokasi ke simpang tiga diteruskan oleh generasi ketiga," ungkap Indri, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Warung sate suki buka mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. Untuk harganya sangat terjangkau. Mulai harga satu porsi sate ayam per sepuluh tusuk Rp12 ribu, sate kulit Rp12 ribu, sate ati ampela Rp12 ribu dan sate telur muda Rp3 ribu per tusuk.
"Jika tambah lontong, konsumen hanya menambah Rp2 ribu. Kalau nasi Rp3 ribu," bebernya.
Baca juga: Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963
Dikatakan Indri, pelanggan yang datang kebanyakan ingin bernostalgia mencicipi kuliner sate ayam suki dengan bumbu khas yang terbuat dari kacang mente. Hal itu sudah menjadi ciri khas sejak warung sate suki pertama dibuka.
Dalam sehari, Indri mengaku bisa menjual 200 porsi dengan omzet penjualan kisaran Rp6 juta per bulan.
"Pelanggan kuliner sate suki ini dari Jombang, Nganjuk, Kediri, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan paling jauh pelanggan dari Solo," paparnya.
Baca juga: 5 Resep Minuman Nikmat dan Segar Cegah Dehidrasi
Salah satu pelanggan sate suki adalah Laili (41), warga Kecamatan Jombang. Ia mengaku sering membeli sate suki karena harga yang sangat terjangkau.
"Rasanya juga khas membuat lidah ketagihan ingin makan ke sini lagi," tukasnya.