Bangkalan - Seorang pria bernama Muhammad Safii (34), warga Desa Aeng Taber, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura sempat hilang saat mencari kepiting.
Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro menyebut, korban berhasil ditemukan setelah 15 jam tenggelam di dasar Sungai Torpong desa tersebut.
Fery menyampaikan, hilangnya korban dilaporkan oleh pamannya bernama Asiman (40), warga setempat. Sebelum hilang, korban pamit pergi mencari kepiting bersama pamannya di tepi sungai.
Baca juga: 2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan Patin
"Jadi korban dan pamannya berangkat ke sungai pada sore hari. Setibanya di sungai mereka berpisah. Korban di sisi selatan dan pamannya di utara. Mereka memang biasa mencari kepiting hingga malam hari," tutur Fery, Selasa (20/9/2022).
Fery mengatakan, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (19/9/2022) Asiman mendengar suara teriakan korban meminta tolong dari seberang sungai. Dia bergegas mendatangi tempat korban mencari kepiting.
Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
"Menurut pengakuan dari paman korban, saat ia mendatangi tempat korban mencari kepiting, korban sudah tidak ada di tempat. Dan suara teriakan itu sudah tidak ada," jelasnya.
Karena panik, paman korban berlari pulang dan memberitahu keluarganya, hingga dilaporkan ke polisi.
"Kami lalu mulai melakukan pencarian, tapi tidak langsung ketemu," ungkapnya.
Baca juga: 3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk
Dan korban baru ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB hari ini, korban ditemukan di dasar sungai yang letaknya tidak jauh dari jarak awal korban hilang.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Dalam pemeriksaan tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban. Kematian korban diduga akibat kecelakaan murni," pungkasnya.