jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melantik Edy Soepriyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Trenggalek menjadi Sekretaris Daerah. Pengambilan sumpah dan pelantikan Sekda Trenggalek ini dilakukan di Ruang Paringgitan, Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (28/9/2022).
Pelantikan Sekda ini menjadi jawaban setelah penantian panjang. Sebelumnya jabatan ini mengalami kekosongan sepeninggal Joko Irianto yang mendapatkan amanah baru menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim.
Saat itu jabatan sementara Sekda Trenggalek diisi Plh. Sekda oleh Asisten Administrasi Umum, Anik Suwarni dan setelahnya diisi Staf Ahli Gubernur Jatim, Andriyanto yang diberi tugas tambahan sebagai Penjabat Sekda (Pj) di Trenggalek.
Mas Ipin mengatakan, pelantikan ini berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam seleksi tersebut terdapat tiga nama yang muncul.
Baca juga: PDIP Trenggalek Sepakat Usung Mas Ipin di Pilkada 2024
"Pelantikan Sekda definitif ini merupakan hasil Pansel kemarin yang memunculkan tiga nama dan kita sudah memutuskan untuk memilih beliau Bapak Edy yang sebelumnya menjabat sebagai asisten bidang pemerintahan dan kesra, saat ini menjadi Sekda definitif yang baru," ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Pemilihan Edy Soepriyanto menjadi Sekda ini bukan tanpa alasan. Mas Ipin menuturkan salah satu pertimbangannya adalah karena kebutuhan organisasi. Selama ini Edy diketahui pernah menjabat sebagai Asisten 1. Selain itu nilai ujiannya juga sangat layak.
Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Pemulihan Cepat Banjir Bandang di Munjungan
"Kemudian komitmen yang dibutuhkan oleh organisasi juga bisa untuk melengkapi dan juga bisa menambah kinerja di Trenggalek," tuturnya.
Mas Ipin berharap dengan pelantikan ini maka roda organisasi pemerintahan bisa berjalan lancar. Semuanya diharapkan bisa berjalan kompak.
"Karena Sekda ini jabatan tertinggi di satu daerah untuk birokrasi. Harapan saya bisa mengompakkan yang lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Bupati Trenggalek Ikuti Ritual Metri Durian, Apa Itu?
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat melantik Sekda. (Foto: Kominfo Trenggalek)