Meriahnya Festival Kuliner Lamongan, 1000 Porsi Makanan Ludes dalam Sekejap

Rabu, 28 Sep 2022 18:52 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Warga saat menyerbu Festival Kuliner Lamongan (Foto-foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Festival Kuliner yang digelar Pemkab Lamongan berlangsung meriah, Rabu (28/9/2022). 1000 porsi makanan ludes tidal sampai satu jam.

Ragam kuliner yang dihidangkan memang cukup mengunggah selera. Mulai soto lamongan, pecel lele, nasi boran, tahu campur hingga kuliner khas pantura, yaitu masi muduk.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, kuliner menjadi bagian dari budaya yang harus terus dikenalkan, dipelihara dan dijaga eksistensinya.

Baca juga: 5 Resep Es Kekinian, Menyejukkan di Tengah Cuaca Panas Menyengat

"Tadi ada jajanan di Lamongan yang kita perkenalkan dan kita berikan gratis. Alhamdulillah dalam waktu tidak sampai satu jam sudah habis," jelas bupati yang akrap disapa Pak Yes itu.

Menurut Pak Yes, kuliner Lamongan sudah merajai di seluruh kota-kota di Indonesia. Sehingga untuk menjaga eksistensinya, kuliner harus menjadi bagian dari budaya masyarakat Lamongan.

"Kita harus terus memperkenalkan, memelihara dan terus menjaga supaya eksistensi Lamongan sebagai kuliner ini akan terus berkembang dengan baik. Kita perkenalkan kepada generasi muda bahwa kuliner ini juga mempunyai masa depan yang juga luar biasa baik," terangnya.

Baca juga: 6 Resep Kudapan Berbahan Buah, Lezat dan Menyehatkan

Warga saat menyerbu Festival Kuliner Lamongan

\

Pak Yes menambahkan, hal itu merupakan bentuk dari usaha untuk mengangkat potensi lokal yang dimiliki daerah.

Selain kuliner, terdapat 20 stand yang berisikan berbagai jajanan khas Lamongan, mulai jumbrek, es batil, es dawet siwalan, es legen, wingko, keripik patin, ladu, arum manis/rambut nenek. Seluruh jajanan ini ludes diserbu masyarakat, juga dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca juga: 3 Rekomendasi Kudapan Kekinian Pemanis Suasana Berlebaran, Berikut Resepnya

"Saya yakin ini lebih dari seribu yang kita persiapkan. Ini berangkai, sebagai upaya untuk mengangkat potensi lokal sesuai dengan tema dan kearifan lokal di beberapa daerah. Kemarin kita di Brondong dengan Festival Ikan Pindang, Paciran Festival Rajungan. Nanti di Sendang Dhuwur, ada Festival Nasi Muduk. Mengangkat kearifan lokal dan kuliner ini sebagai bagian dari budaya Lamongan," tandas Pak Yes.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler