jatimnow.com - Surabaya Kite Festival 2022 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City, Kota Surabaya terancam tak maksimal.
Tenda-tenda non-permanen pada perayaan internasional layang-layang itu ambruk diterjang angin kencang, pascahujan yang mengguyur Surabaya. Akibatnya, kegiatan yang dijadwal sekitar jam 10.00 WIB terpaksa molor.
Padahal, di lokasi, banyak dari peserta yang telah merakit layang-layang mereka. Mereka terdiri dari negar-negara tetangga, mulai Jepang, Singapura, hingga Swedia. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Baca juga: Komisi E DPRD Jatim Kawal Kontraktor Proyek Rehabilitasi SMK Dapatkan Haknya
Sebelumnya, melalui pengeras suara, panitia telah meminta peserta untuk bersiap menerbangkan layang-layang mereka.
"Penilaian layang-layang 3 dimensi dulu, (disusul) 2 dimensi. Ayo! Semua peserta silakan merapat ke tenda registrasi, lalu kita mulai (menerbangkan layang-layang)," ucap salah satu pemandu lomba.
Baca juga: Unicef Gandeng PKK Jatim Bahas Strategi Pemenuhan Hak Anak Berkelanjutan
Meski telah molor, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramadhani membantah kegiatan tersebut molor dari jadwal.
"Nggak molor, tetap sesuai jadwal, sesuai rilis yang kemarin," kata Farah kepada wartawan.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD Jatim Kritisi Ketimpangan LKPJ Gubernur 2024
Sementara, Jarot peserta asal Indonesia mengaku beruntung. Pasalnya, saat angin kencang terjadi dirinya belum sempat merakit layang-layang untuk diterbangkan.
"Punya saya ada yang belum (dirakit)," ucap Jarot.