jatimnow.com - Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya mengukuhkan 956 wisudawan dalam prosesi Wisuda Sarjana Angkatan ke-53 dan Magister Angkatan ke-29 Tahun 2022.
Prosesi wisuda kali ini diikuti 965 wisudawan yang terdiri dari 860 wisudawan program sarjana dan 96 wisudawan dari program magister. Wisuda digelar selama dua hari, 12-13 Oktober 2022 di Hotel Utami, Sidoarjo.
Hari pertama, berjumlah 479 wisudawan dari Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Sedangkan hari kedua, berjumlah 477 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik (FT).
Baca juga: Keseruan Nobar Wisuda di Taman Unisda Lamongan
Dalam sambutannya, Rektor Ubhara Surabaya, Brigjen Pol (Purn) Edy Prawoto mengatakan, wisudawan yang telah dinyatakan lulus merupakan karya nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekaligus bentuk tanggung jawab kampus yang dipimpinnya terhadap bangsa dan negara Indonesia.
"Tidak saja berdasarkan kriteria kelulusan sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), tetapi juga telah diaporkan ke Dikti secara on-line sehingga dinyatakan memenuhi syarat dan mendapatkan PIN (Penomeran Ijasah Nasional)," ujar Edy, Rabu (12/10/2022).
Edy berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa kualitas suatu program studi (prodi) dan perguruan tinggi melalui sistem akreditasi prodi maupun perguruan tinggi tidak lepas dari peran aktif lulusan atau alumninya.
Baca juga: Poltekbang Surabaya Gelar Wisuda Airman XXI Tahun 2024
Oleh karena itu, Edy mengimbau agar para wisudawan selalu menginformasikan manfaat ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
"Di mana bekerja, berapa lama saudara menunggu untuk mendapat pekerjaan, serta manfaat lainya, sebagai umpan balik untuk peningkatan kualitas Ubhara di masa yang akan datang," terang dia.
Baca juga: Kisah Nenek Tri Prasetyowati Wisudawan Unipa Surabaya di Usia Senja
Dia menambahkan, terkait persaingan dan tantangan di tengah masyarakat merupakan dinamika hidup yang harus dihadapi. Sehingga, para wisudawan dituntut agar tak berpuas diri dengan apa yang sudah diperoleh.
"Terus belajar dan saya mengajak saudara untuk tidak hanya menunggu tawaran kesempatan. Gunakan kemampuan ilmu dan keahlian yang diperoleh untuk aktif bersaing meraih kesempatan kerja yang sesuai bagi saudara untuk menciptakan peluang ataupun kesempatan kerja," tegas Edy.