jatimnow.com - 467 siswa di SMKN 1 Jabon dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, Kamis (13/10/2022).
Tes urine secara mendadak tersebut digelar sebagai upaya menekan pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan pelajar Sidoarjo.
Kepala BNNK Sidoarjo, RM Thohir mengatakan, tes urine ini digelar juga dalam rangka mengantipasi tingkat kerawanan pada titik-titik perbatasan kota.
Baca juga: Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online
"Tentunya untuk daerah Jabon ini kan termasuk perbatasan kota. Biasanya di perbatasan tingkat kerawanannya juga tinggi seperti di perbatasan Surabaya," ujar Thohir.
Thohir menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka bagi seluruh sekolah yang ada di Sidoarjo apabila ingin berkolaborasi dalam upaya menekan angka peredaran narkotika.
Baca juga: 172 Pengunjung RHU di Surabaya Jalani Tes Urin, Ini Hasilnya
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami terbuka untuk sekolah di Sidoarjo apabila ingin bersinergi. Wujud kolaborasinya nanti macam-macam. Bisa dengan penyuluhan ataupun dengan tes urine ini," imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Jabon, Imam Soetopo menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan secara mendadak.
"Tentunya kami tidak ingin kecolongan, siswa-siswi kami harus bebas dari narkoba. Syukur alhamdulillah ini tadi secara BAP keseluruhan siswa yang dites urine hasilnya negatif," ungkap Imam.
Baca juga: Kepala Dinas dan Camat di Tulungagung di Tes Urine, Ini Hasilnya
Dia menyebut bahwa apabila ada siswanya yang ketahuan positif narkoba, maka akan disanksi.
"Sanksi paling berat ya dikeluarkan. Dan hal seperti ini sudah kita sampaikan ke wali murid semuanya. Alhamdulillah wali murid juga mendukung," pungkasnya.