jatimnow.com - Ribuan pelajar ambil bagian dalam perhelatan Jelajah Santri VII di Kabupaten Bojonegoro dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022. Mereka berasal dari siswa atau santri SD/MI dan SMP/MTs Lembaga Ma'arif NU se-Jawa Timur.
Kegiatan Jelajah Santri dimulai di Alun-alun Kabupaten Bojonegoro yang diikuti oleh 4.104 peserta SD/MI dan MTs/SMP se-Jawa timur. Mereka tergabung dalam 155 regu Putra SD/MI, 158 regu Putri SD/MI, 90 regu Putra MTs/SMP, dan 110 regu Putri MTs/SMP. Jadi total ada 513 regu serta 513 pendamping.
Mereka akan melakukan penjelajahan di seputar Kota Bojonegoro yang dimulai di Alun alun Bojonegoro dan berakhir di Kampus Unugiri. Dari pantauan di lokasi, para peserta tampak semangat dan sumringah mengikuti berbagai macam lomba pada kagiatan Jelajah Santri VII.
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Ketua panitia Slamet mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan akbar sekaligus sebagai wadah silaturrahim dan unjuk kebolehan dalam berbagai lomba kepramukaan. Tujuanya untuk memupuk kecakapan dan ketangkasan para peserta pramuka siaga dan penggalang LP Ma'arif se-Jawa timur.
Kegiatan Jelajah Santri VII memecahkan rekor peserta terbanyak dari perhelatan yang dilakukan sebelumnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional 2022 yang dirangkai dalam kegiatan Jelajah Santri. Dengan harapan dari kegiatan ini dapat mempererat tali silaturrahmi antarlembaga pendidikan LP Ma'arif se-Jawa Timur, dan juga edukasi kepada para santri melalui kegiatan kepramukaan," ujar Slamet, Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan kepada Kabupaten Bojonegoro sebagai tuan rumah diselenggarakannya kegiatan Jelajah Santri 2022. Kegiatan kepramukaan sebagai edukasi dan menumbuhkan karakter gotong-royong, rasa empati, tolong-menolong dan kejujuran serta kedisiplinan.
Anna juga berpesan kepada para santri untuk terus belajar dan fokus mengembangkan potensi diri agar mempunyai kompetensi yang lebih untuk siap bersaing di kancah nasional hingga internasional.
"Ke depan kompetisi sangat luar biasa. Harapan kami melalui pendidikan di LP Maarif dapat menelurkan para penerus bangsa yang mandiri, kompetitif, dan disiplin. Sehingga kami mampu bersaing dari tingkat nasional hingga internasional," tandasnya.
Baca juga: Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Selain di hadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Ketua LP Maarif Jawa Timur, tampak hadir pula Sekretaris LP Maarif Pusat, jajaran pengurus NU Bojonegoro, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.