jatimnow.com - Sekertaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap kepala daerah dari PDI Perjuangan agak terhambat melakukan komunikasi dengan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Sangat beda bila berkomunikasi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Pernyataan Hasto ini diakui Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi memang benar. Menurutnya, sosok Emil sebagai Wagub selama ini hanya melalukan say hallo saja dengan kepala daerah, khusunya dari PDI Perjuangan, termasuk dengan dirinya sebagai Ketua DPRD Jatim.
"Ya selama ini saya hanya say hello saja dengan Emil sebagai Wagub. Kalau pun ke kota/kabupaten juga hanya say hello. Ya budaya jawa, unggah ungguh. Selain itu ndak ada," ujar Kusnadi, Minggu (16/10/22).
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans
"Komunikasi dalam rangka mensinergikan tugas masing-masing antara kepala daerah dengan Pemprov Jatim melalui Wagub Emil Dardak belum jalan," imbuhnya.
Bahkan kata Kusnadi, selama ini jangaankan dengan kepala daerah, dirinya sebagai mitra di Pemprov saja tidak pernah diajak Wagub Emil melakukan diskusi komunikasi permasalahan yang terjadi di Jatim.
Baca juga: Wakil PDIP Jatim Sebut Ada Intimidasi Selama Tahapan Pilkada
"Duduk bareng mendiskusikan masalah daerah di Jatim yang dikunjungi dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut atau intervensi apa yang akan dilakukan pemerintah Provinsi terhadap permasalahan tersebut, kami yang di Jatim saja juga belum pernah melakukan," jelasnya.
"Jadi wajar bila ada masukan dari kepala daerah dari PDI Perjuangan kepada Sekjen Hasto terkait komunikasi yang kurang baik dengan pak Wagub selama ini," lanjutnya.
Seperti diberitakan, Hasto Kristiyanto menyinggung koordinasi dan komunikasi kepala daerah PDI Perjuangan di Jatim dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang tidak berjalan baik.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kunjungi Jember, Ini Pesannya untuk Para Simpatisan
Hal ini disampaikan Hasto setelah melakukan pertemuan dengan kepala daerah kota/kabupaten di Jatim dari PDI Perjuangan di Balai Kota Surabaya.
"Ya ini dari para kepala daerah tadi melaporkan ke saya, kalau dengan Bu Khofifah enak, cepat. Kalau dengan wakil (Wagub Jatim), ada berbagai hambatan-hambatan kultural, saya juga gak tahu. Nanti tanyakan kepala daerah PDIP," kata Hasto kepada awak media, Sabtu (15/10/22) kemarin.