jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Gresik, Senin (17/10/2022).
Kantor baru itu menempati lahan eks UPT Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Gresik.
Dalam sambutannya, Khofifah menyebut bahwa Kantor Samsat Gresik yang baru ini adalah representasi Kantor Samsat Jatim. Karena menurutnya, Samsat Gresik selain pelayanannya baik, juga cepat.
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
"Pembayaran pajak hanya butuh dua menit. Masyarakat hanya menunggu di tempat penyerahan saja. Jadi yang berjalan hanya dokumennya," ujar Khofifah.
Khofifah menungkapkan bahwa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, dalam hal pelayanan sudah progres di angka 97 persen tingkat kepuasan masyarakat.
"Ini yang harus kita jaga dan tingkatkan. Mulai dari validitas, presisi, akuntabilitas dan transparansinya," jelas dia.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
Sementara Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menjelaskan, hingga 15 Oktober 2022, realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Gresik mencapai Rp364 miliar atau 97,58% dari target Rp373 miliar.
"Pencapaian ini menjadikan Kabupaten Gresik masuk tiga besar sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan pembayaran pajak yang tinggi di Provinsi Jawa Timur," ujar Bu Min-sapaan akrabnya.
Bu Min menambahkan, tingginya kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini menjadi catatan positif di sektor penerimaan pajak daerah. Untuk itu dia menyambut baik atas diresmikannya kantor bersama Samsat Gresik itu.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
Dia berharap Kantor Bersama Samsat ini mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat.
"Kantor Bersama Samsat ini kalau dilihat sudah sangat nyaman. Ini tentunya akan memudahkan masyarakat Gresik dalam membayar pajak kendaraan bermotornya," ujar Bu Min.