jatimnow.com - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Mungkin peribahasa itu yang tepat untuk Wahyu Wijaya atlet paramotor muda dari Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Remaja 17 tahun itu merupakan anak dari pasangan Muhammad Akbar atau Ilung dan Kasianah. Ilung merupakan atlet paramotor yang banyak menyabet juara, baik nasional maupun internasional.
Je, panggilan anak pertama dari Ilung dan Kasianah ini pada 2021 mendapat juara 3 di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua cabor paramotor kelas presisi take off.
Baca juga: Founder Allegiant Muhamad Harryanto Berbagi Inspirasi di HUT Surabaya Jersey Community
"PON tahun kemarin itu pertama kali saya mengikuti kejuaraan paramotor dan alhamdulilah dapat medali perunggu atau juara tiga," kata Je saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/10/2022).
Menurut Je, keinginannya untuk menjadi atlet paramotor datang dengan sendirinya. Bukan karena permintaan atau disuruh ayahnya.
"Ingin sendiri, tidak dipaksa sama papa. Mulai kecil lihat papa latihan terbang, mungkin itu salah satu faktor yang mempengaruhi saya ingin jadi atlet paramotor," ujarnya.
Baca juga: Pembukaan Popda Jatim XIV Jatim di Bangkalan Diwarnai Cekcok
Pemuda hitam manis yang saat ini duduk di kelas XII SMA Negeri 1 Mojosari ini menjelaskan, kedua orang tuanya sangat mendukung dirinya dalam olahraga paramotor.
"Papa-mama pasti sangat mendukung. Kalau latihan ya pas hari Minggu atau libur saja. Saat ini saya juga konsentrasi ujian nasional atau assessment nasional berbasis komputer," tuturnya.
Je berharap bisa menjadi atlet paramotor yang bisa mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di kejuaraan dunia.
Baca juga: 1.090 Peserta Ramaikan Internasional Triathlon Open Tournament
"Ya paling tidak prestasinya bisa kayak papa, tapi kalau bisa melebihi papa. Even terdekat pra-PON di Maret tahun depan," pungkasnya.