Kapolda Jatim Soal Bandit: Jika Membahayakan Sikat Saja

Selasa, 31 Jul 2018 11:37 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Arry Saputra
Kapolda Jatim beserta jajaran menggelar rilis kasus 3C dan Premanisme di Mapolda Jatim

jatimnow.com - Tindakan tegas untuk bandit atau pelaku kejahatan dan premanisme diinstruksikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. 

Hal ini diungkapkannya saat Polda Jatim menggelar rilis kasus 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan Premanisme dalam periode 3 bulan, mulai Mei hingga Juli 2018 di Mapolda Jawa Timur.

Rilis tersebut di gelar di lapangan hanggar helikopter Mapolda Jatim pada Selasa (32/7/2018).

Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap

Berdasarkan data yang dihimpun jatimnow.com dalam tangkapan selama 3 bulan itu, untuk kasus premanisme terdiri dari 5.723 kasus dengan rincian 673 dilakukan proses penanganan hukum dan 5086 dilakukan pembinaan. Untuk kasus 3C sebanyak 1.338 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 3.541.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan penangkapan ini adalah hasil Intruksi dari Bareskrim Polri untuk kegiatan rutin di wilayah-wilayah, hal ini dilakukan dalam rangka untuk mendukung kegiatan Asian Games.

"Polri berkomitmen untuk mengamankan dan mensukseskan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus nanti. Jauh sebelumnya harus kita kondisikan bahwa Indonesia aman. Walaupun kita tidak menjadi daerah utama kita tetap harus mengamankan kejahatan-kejahatan yang lain, termasuk pemantauan terhadap terorisme juga tetap berjalan," terangnya. 

Baca juga: Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan

Selain itu dalam rilis ini ada juga kasus yang cukup meresahkan di wilayah Tuban, Gresik, Bojonegoro tentang Sakram (Sakaratul Maut).

\

"Ini penjahat yang cukup sadis melakukan pencurian mobil dan juga pelaku spesialis pecah kaca mobil. Dan satu kasus curat dan curas yang mempunyai 1 kelompok berjumlah 4 orang dengan 30 TKP," lanjut Machfud.

Dengan penangkapan ini Kapolda Jatim mengimbau apabila pelaku 3C dan premanisme ini membahayakan keselamatan para anggota dan masyarakat harus ditindak dengan tegas.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

"Kalau menbahayakan keselamatan para anggota terus kemudian membahayakan masyarakat sikat saja nggak papa. Buat apa latihan nembak tapi nggak dicurahkan. Biar nggak meresahkan masyarakat kedepannya," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler