jatimnow.com - Operator tambang emas Banyuwangi atau PT Bumi Suksesindo (PT BSI) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan PT PLN (Persero).
Perjanjian tersebut ditandatangani pada 1 November 2022 oleh Direktut PT BSI Boyke Poerbaya Abidin dan, Manajer PT PLN (Persero) Syaifuddin, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Nusa Dua, Bali.
Penandatanganan ini dilakukan bersama dengan berbagai perusahaan lain, dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Negara Anggota G20 yang akan diadakan pada pertengahan November 2022 di Bali.
Baca juga: Antisipasi Bencana, Nasabah Lansia BSI Gresik, Tewas Tertabrak KA
Penggunaan listrik 100% yang saat ini masih diterapkan di operasi Tambang Emas Tujuh Bukit akan dialihkan menggunakan energi terbarukan sampai 31 Desember 2026.
Penggunaan energi terbarukan oleh PT BSI, sejalan dengan komitmen PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka) selaku perusahaan induk untuk mengurangi emisi karbon.
Baca juga: PLN Jatim dan BSI Tandatangani PJTL 280 MVA untuk Proyek Tambang di Banyuwangi
"Dengan pembelian energi terbarukan ini, Grup Merdeka melalui PT BSI akan mengurangi emisi gas rumah kaca lingkup 2 hingga 100 persen pada operasi Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi,” ujar Boyke Abidin, dalam keterangan resminya, Kamis (3/11/2022).