Pixel Codejatimnow.com

PLN Jatim dan BSI Tandatangani PJTL 280 MVA untuk Proyek Tambang di Banyuwangi

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Aan Haryono
General Manager PLN Jatim Agus Kuswardoyo bersama Direktur PT Bumi Suksesindo Riyadi Effendy. (Foto: Humas BSI for jatimnow.com)
General Manager PLN Jatim Agus Kuswardoyo bersama Direktur PT Bumi Suksesindo Riyadi Effendy. (Foto: Humas BSI for jatimnow.com)

jatimnow.com - Guna memasok energi listrik untuk proyek tambang, PT Bumi Suksesindo (BSI) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Timur (PLN Jatim) di kantor pusat PT PLN (Persero), Jakarta, Senin (11/9/2023).

Penandatanganan ini menandai penyediaan tenaga listrik oleh pihak PLN guna memenuhi kebutuhan proyek tambang BSI yaitu Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ini momen penting dalam menjamin ketersediaan listrik bagi proyek yang diproyeksikan menjadi salah satu tambang tembaga terbesar di Indonesia," ucap Direktur BSI, Riyadi Effendy, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga:
PLN NP Pastikan Pasokan Listrik Aman Tunjang Aktivitas Pasca-Lebaran

“Proyek Tembaga Tujuh Bukit ini merupakan proyek tambang berumur panjang, sekitar 30-40 tahun. Suplai listrik yang besar dan dapat diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10% hingga 15%,” tambah Teddy panggilan akrab Riyadi Effendy.

Proyek Tembaga Tujuh Bukit ini merupakan salah satu proyek tambang terbesar di dunia yang belum dieksploitasi. Proyek ini mengandung Sumber Daya Mineral 1,71 miliar ton bijih dengan kadar 0,47% tembaga dan 0,50 g/t emas yang mengandung sekitar 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas, termasuk Sumber Daya Terindikasi 442 juta ton dengan 0,60% tembaga dan 0,66 g/t emas.

Baca juga:
PLN Jaga Pasokan Listrik Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H

Proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan satu dari beberapa proyek kelas dunia yang tengah dikembangkan Grup Merdeka.