jatimnow.com - Inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan tugu alun-alun dan skywalk dilakukan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Jumat (4/11/2022).
Sidak itu dilakukan, ingin memastikan proyek pembangunan kedua spot tersebut berjalan sesuai yang diharapkan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.
"Progresnya semuanya positif, sesuai dengan jadwal. Namun yang perlu kita antisipasi adalah terkait cuaca. Khususnya untuk pengerjaan finishing tugu," kata Ika Puspitasari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Tinjau Gerakan Pangan Murah
Menurut wanita yang akrab disapa Ning Ita ini, mengingat proses finishing tugu harus dikerjakan di ketinggian, sehingga apabila cuaca sedang tidak mendukung, seperti mendung atau hujan, proses pengerjaan harus dihentikan demi menjamin keselamatan pekerja.
"Terlebih lagi kalau ada petir, karena posisinya tinggi, dan material yang di atas itu bisa menghantarkan listrik, bisa membahayakan pekerja. Jadi harus dihentikan," ucapnya.
Perlu diketahui, pengerjaan skywalk dan tugu alun-alun terbagi menjadi empat proyek. Masing-masing dua proyek di sisi tengah (tugu) dan dua proyek di sisi luar (skywalk).
Baca juga: Berkunjung di IKM Batik Maja Bharama Wastra Mojokerto, Ada 119 Motif Apik
Agar dapat selesai sesuai dengan batas akhir jadwal kontrak, maka harus dipastikan pengerjaan kedua titik tersebut tidak saling mengganggu antara satu dan yang lain.
Selama proses pengerjaan proyek tugu, sejumlah material yang belum seluruhnya dimasukkan ke area tersebut. Sehingga sempat dikhawatirkan proses mobilisasi material untuk masuk ke lokasi tengah seringkali akan menghambat proyek lainnya. Namun, Ning Ita lantas menyanggah hal tersebut.
Baca juga: Mas Pj Ajak Tingkatkan Literasi dengan Komolib, Warga Mojokerto Sudah Tahu?
"Nah ini saya pastikan, besok, di minggu ini, semua material bisa masuk ke area tengah alun-alun. Sehingga pekerjaan di sisi luar, ketika akan diselesaikan, tidak lagi mengganggu akses distribusi material yg menuju ke tengah alun-alun," ujar Ning Ita.
Proyek pembangunan keduanya ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Saat ini, pengerjaannya telah memasuki tahapan finishing. Pada tugu, batas poin yang harus diselesaikan adalah separuh dari ketinggian untuk ulir.
"Akhir tahun, (jika) sudah dilakukan pemeriksaan fisik, audit fisiknya sudah selesai dilakukan, sudah ada serah terima dari rekanan, maka ini bisa sesegera mungkin kita buka untuk masyarakat umum," pungkasnya.