jatimnow.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana mengingatkan para kader dan simpatisan agar tidak terlena dengan hasil survei.
Meski survei partai berlambang kepala banteng moncong putih berada di tingkat atas, tapi kerja-kerja politik tetap dilakukan.
"Hasil itu (survei) tidak menjadi patokan. Justru para kader harus terlecut untuk membuktikan bahwa PDI Perjuangan memang layak sebagai partai pemenang," ungkap Whisnu Sakti tertulis, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Pertemuan PDIP Jatim dan Khofifah soal Pilgub Jatim 2024, Siapa Bacawagub?
Hal itu disampaikan Whisnu Sakti di sela mendampingi kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Whisnu merefleksi makna dari semangat Hari Pahlawan dengan merapatkan barisan dan terus bergotong-royong kian dekat dengan rakyat.
Baca juga: PDI Perjuangan Jatim Pilih Khofifah, Said Abdullah Tegaskan Tidak Rekom Risma
"Konsolidasi di tingkat Anak Ranting sampai DPC dan DPD tetap berjalan, baik tingkat kota maupun kabupaten. Semua harus solid," ungkap politisi yang akrab disapa WS itu.
Berdasarkan hasil survei dari Indekstat Indonesia yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 19 Oktober 2022, menunjukkan bahwa elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tertinggi dibandingkan dengan partai lain, yakni sebesar 23,2 persen.
Sementara elektabilitas partai tertinggi kedua yakni Gerindra (12,5%); Golkar (9,9%); dan PKB (9,0%). Survei tersebut didapat dengan pola simulasi pertanyaan tertutup.
Baca juga: Ribut Desak Untari Maju Pilgub Jatim Gandeng Khofifah, Hanya Direspons Begini
Disinggung kesiapan Pemilu 2024 mendatang, WS lebih memfokuskan pada instruksi partai terhadap penguatan kader dan organisasi.
"Mesin partai di tingkat akar rumput sudah siap menunggu instruksi Ibu Ketua Umum," tegas mantan Walikota Surabaya itu.