jatimnow.com - Kericuhan suporter futsal di Ponorogo berbuntut panjang. Izin turnamen futsal yang diadakan SMA Bakti itu terancam dicabut pihak kepolisian.
“Kami masih evaluasi. Nanti hasilnya jika dirasa perlu dicabut, ya akan kami cabut,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (18/11/2022).
Dia mengatakan bahwa event futsal yang diadakan SMA Bakti, tidak sesuai arahan panitia. Bahwa pihak kepolisian mengarahkan untuk menyelenggarakan turnamen futsal pada pagi hingga sore.
Baca juga: Kalahkan Tuan Rumah, Tim Futsal Jatim Lolos Semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024
“Sebetulnya, sebelum mengusulkan mengajukan izin, kami rapatkan teknis-teknis tertentu yang kita sesuaikan dengan kondisi saat ini,” katanya.
Baca juga: 5 Tim Futsal Tunarungu asal Gresik - Tuban Adu Skill di Lamongan
Ia kemudian mencontohkan Tragedi Kanjuruhan yang pecah pada malam hari, dan menyebabkan korban jiwa hingga ratusan.
“Maka sudah kita rapatkan. Semua sesuai dengan aturan hasil pertemuan. Kita tanyakan kegiatan, jumlah massa, aturan dan prosedur pertandingan, harus disesuaikan,” terangnya.
Baca juga: Hasil Rontgen Atlet Futsal Blitar yang Ditendang Lawan saat Selebrasi
Namun, panitia futsal tetap melaksanakan pertandingan pada malam hari. Hingga saat ini polisi masih melakukan evaluasi.
“Masih kita evaluasi belum ada pencabutan. Kalau hasil evaluasi harus mencabut, ya akan kami cabut,” pungkasnya.