jatimnow.com - Setelah sempat menutup perlintasan, rangkaian Kereta Api Kertanegara jurusan Malang- Purwokerto akhirnya berhasil dievakuasi ke Stasiun Tulungagung.
Mesin kereta api ini mendadak mati saat melintasi perlintasan di Jalan Pangeran Antasari, Tulungagung. Akibatnya pengguna jalan yang hendak melewati perlintasan ini harus mencari jalan lain. Perlintasan tersebut tepat berada di sisi selatan Stasiun Tulungagung.
Kepala Stasiun Tulungagung, Sudaryoto mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Proses evakuasi sendiri memakan waktu hingga pukul 11.42 WIB.
Baca juga: 5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024
Evakuasi menggunakan lokomotif Kereta Api Penataran Doho, yang berhenti di Stasiun Sumbergempol. Lokomotif kereta tersebut dipisahkan untuk mendorong rangkaian Kereta Api Kertanegara masuk ke Stasiun Tulungagung.
"Tadi didorong dari belakang menggunakan lokomotif kereta api Penataran Dhoho yang berhenti di Stasiun Sumbergempol," ujarnya, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Pantauan Arus Balik Lebaran di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun
Selanjutnya lokomotif Keret Api Kertanegara ini akan diganti dengan lokomotif dari Stasiun Blitar. Akibat kejadian ini, perjalanan Kereta Api Kertanagara mengalami keterlambatan hingga 2 jam.
Selain itu, peristiwa ini juga berdampak terhadap beberapa perjalanan kereta api yang melewati Stasiun Tulungagung. Belum diketahui pasti penyebab matinya mesin lokomotif kereta api ini.
Baca juga: Jembatan Kereta Jodipan Kota Malang Rawan Bencana, jadi Pantauan Khusus KAI
"Nanti akan diperiksa lebih lanjut apa penyebabnya, yang pasti tiba-tiba mesin mati," tuturnya.
Kereta api ini menarik 10 gerbong penumpang. Mereka menerima kompensasi berupa pemberian snack dan minuman mineral dari pihak KAI karena peristiwa ini.