jatimnow.com - Lima produk mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terpilih sebagai produk unggulan pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII/2022 yang digelar 22-25 November 2022.
Pendamping Tim Untag Surabaya pada KMI Expo ini, Rahma Kusumasari mengatakan bahwa minat mahasiswa dalam dunia entrepreneurship atau kewirausahaan, khususnya dalam ajang kegiatan ini terus meningkat.
“Beberapa tahun belakang ini kami telah melakukan proses seleksi, pembinaan, dan pendampingan wirausaha kepada mahasiswa. Adapun kegiatan ini telah menarik minat mahasiswa, dengan banyaknya tim yang mendaftar dan berhasil lolos, hingga terpilih lima produk unggulan,” ujar Rahma, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
Kelima produk tersebut di antaranya, aircov, kale tropis, hori scrub, minuman wedok semangat, dan inwall yang lolos dalam kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Surabaya.
Mengusung tema Entrepreneurs Change to Good Life, tim aircov dan kale tropis Untag Surabaya berhasil terpilih menjadi nominasi dalam KMI Awards 2022.
Kedua produk tersebut merupakan produk usaha inovasi mahasiswa wirausaha di bidang teknologi terapan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi
Untuk mewujudkan tercapainya SDGs di Indonesia, Untag Surabaya berpartisipasi dengan mengambangkan fokus inovasi yang bertransformasi teknologi dan berdampak bagi masyarakat.
Rahma mengungkapkan sebelum akhirnya mengikuti KMI Expo, Untag Surabaya telah melakukan proses seleksi dan memberikan pendampingan khususnya bagi mahasiswa wirausaha yang memiliki fokus pada pembangunan berkelanjutan.
“Belajar dari tahun-tahun sebelumnya dan melihat fenomena yang saat ini, inovasi produk usaha tidak lagi hanya berhenti sampai di ‘untung’, melainkan produk tersebut harus selaras dengan visi SDGs,” ungkap Rahma.
Baca juga: Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan
Meski pertama kalinya mengikuti kompetisi KMI, tetapi tim aircov berhasil menjadi juara 3 dalam Kompetisi Pendukung Kategori Mading 3D Kewirausahaan pada KMI Expo tahun ini.
”Ide inovasi teman-teman ini begitu luar biasa, meski dari latar yang berbeda-beda, namun mampu menciptakan inovasi dalam bidang teknologi terapan. Produk ini mampu menangkap virus dan bakteri di ruangan dan dipanaskan hingga virus mati,” jelas Rahma.
Sebagai salah satu produk teknologi terapan, lanjutnya, tim aircov memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan ke depannya. Melihat peluang tersebut tidak berhenti pada ajang KMI, Biro Kemahasiswaan juga telah menjalin sinergi bersama LPPM sebagai tindak lanjut dari inkubator bisnis Untag Surabaya.