jatimnow.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur menambah emas dan perak dalam kejuaraan nasional junior dan kelompok umur (KU) panjat tebing di Situbondo, 1-6 Desember 2022.
Emas dan perak disumbang Antasyafi Robby Al Hilmi dan Noval Bayu Wardhana, yang turun di kategori boulder youth B Putra. Adapun perunggu direbut M.Malik Al Faris dari Jawa Barat pada babak semi final di Jasalindo Sport, Situbondo, Minggu 3 Desember 2022 pagi.
Menurut manajer tim FPTI Jatim, Aries Setiawan, hasil ini cukup melegakan. Masalahnya sepanjang pemanjatan boulder, dua atlet andalannya di bawah bayang-bayang atlet Jabar, yang bisa meraih top di papan keempat.
Baca juga: Atlet Panjat Tebing asal Gresik Sumbangkan Emas untuk Jatim di PON XXI 2024
Sementara di percobaan papan pertama hingga ketiga banyak atlet yang gagal meraih puncak atau top. Termasuk di dalamnya adalah dua atlet Jatim.
"Alhamdulillah, hari ini bisa menambah satu emas dan satu perak. Semoga hasil ini bisa meningkatkan motivasi, di kategori yang lain," kata Aries.
Dengan hasil ini, FPTI Jatim mengumpulkan tujuh emas, dua perak dan satu perunggu. Hasil itu untuk sementara menempatkan FPTI Jatim berada di puncak klasemen sementara.
Baca juga: Atlet Panjat Tebing Ponorogo Raih Medali di Kancah Internasional
Sementara pada hari ketiga atau hari ini memperebutkan emas lead junior putra-putri, youth A putra-putri, youth B putra-putri, youth C putra-putri, dan youth D putra-putri pada malam hari.
Terpisah, Ketua Umum FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara berharap perolehan emas tahun ini bisa melewati tahun lalu. Di mana FPTI Jatim mengunci gelar juara kejurnas junior dan KU di Nanggroe Aceh Darusaalam dengan delapan emas.
"Kami berharap tahun ini bisa melewati capaian tahun lalu, karena potensi untuk menambah emas masih terbuka. Hari keempat dan kelima masih ada peluang untuk menambah emas," kata Dhanu.
Baca juga: Eiger Climbing Series Surabaya Jaring Bibit Atlet Panjat Tebing di Jatim
Babak final boulder youth B putra seharusnya dilombakan pada Sabtu 3 Desember 2022 malam. Hanya saja hujan turun cukup deras pada pukul 18.30 WIB, sehingga Presiden Juri memutuskan partai final dihapus. Sebagai gantinya, babak semi final dilaksanakan pada Minggu 3 Desember pagi.
"Tiga atlet teratas hasil semi final otomatis meraih emas, perak, dan perunggu. Keputusan ini sudah disetujui semua tim manajer, pada saat manajer meeting Sabtu malam," kata Presiden Juri, Amanat Fadila.