jatimnow.com - Pengelola kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meneken perjanjian kerja sama dengan Universitas Jember (Unej) untuk mendukung penguatan relasi pendidikan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan Rektor Unej Iwan Taruna dan Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono di auditorium Fakultas Hukum UNEJ, akhir pekan lalu (3/12/2022).
“PT SIER ingin terus berkontribusi dalam pengembangan sumberdaya manusia di Tanah Air. Kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi salah satu cara yang kami tempuh, selain pemberian beasiswa dan beragam pelatihan yang selama ini rutin kami gelar,” ujar Didik Prasetiyono, dalam keterangan resminya Senin (5/12/2022).
Baca juga: SIER Resmikan SPKLU Fast Charging di Surabaya, 15 Persen Energi dari Solar Panel
Didik mengatakan, SIER sebagai bagian dari dunia usaha bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas diri melalui pelaksanaan konsep Kampus Merdeka sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang diterapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Kita semua dalam satu frekuensi untuk mengolaborasikan perguruan tinggi dengan dunia usaha-dunia industri, untuk sama-sama memajukan bangsa. Mahasiswa mempraktikkan teori yang mereka dapatkan di bangku kuliah, dengan terjun langsung ke dunia usaha," lanjutnya.
Selain itu, SIER juga dapat masuk ke perguruan tinggi untuk menghadirkan beragam dinamika tantangan dunia bisnis. Menurutnya, hal ini bisa menghasilkan link and match, dalam mewujudkan SDM maju dan dunia usaha-dunia industri yang kompetitif.
Didik mengutip Mendikbudristek, Nadiem Makarim yang menyebutkan bahwa 80 persen mahasiswa setelah lulus bekerja tidak sesuai program studinya selama kuliah. Hal itu menunjukkan pengembangan SDM berjalan sangat dinamis.
Baca juga: SIER Industrial Run 2024: Sensasi Lari di Bawah Pengolahan Limbah Surabaya
Didik menyebut hal itu sesuai semangat “Merdeka Belajar” dan “Kampus Merdeka”, di mana mahasiswa diberi kebebasan untuk pengembangan kemampuannya, termasuk melalui kolaborasi dengan dunia usaha.
“Dalam konteks kolaborasi dengan Universitas Jember, misalnya, mahasiswa berbagai jurusan bisa belajar soal manajemen keuangan, SDM, pengelolaan air limbah, kawasan industri, diplomasi bisnis, strategi pemasaran, dan berbagai aspek lain yang dijalankan PT SIER,” tutur Didik.
PT SIER, lanjut Didik, mengelola sekitar 1.000 hektare lahan kawasan industri yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan. Di dalamnya terdapat ratusan perusahaan dalam dan luar negeri yang telah menyerap ratusan ribu lapangan pekerjaan.
“SIER bisa menjadi semacam living lab, wadah bagi mahasiswa dalam melihat masalah serta tantangan dunia bisnis dan langsung mencari solusinya,” jelas Didik.
Baca juga: Mengintip Isi Kerja Sama PPTI yang Diteken Bank Jatim dan SIER
Sementara itu, Kepala Divisi Hukum PT SIER, Jefri Ikhwan Ma'arif menambahkan ada beberapa ruang lingkup dalam kolaborasi SIER dan Universitas Jember. Di antaranya pendidikan, pengajaran, pelatihan, penelitian atau riset, pengabdian pada masyarakat, dan magang mahasiswa.
"SIER sebagai kawasan industri milik negara ingin berkontribusi meningkatkan SDM, dengan cara memberikan pengalaman dunia kerja kepada para mahasiswa. Agar saat lulus sudah memiliki pegangan menghadapi dunia kerja," ungkapnya.
Selain penandatanganan kerja sama antara SIER dan Unej, Didik Prasetiyono selaku Dirut PT SIER juga diangkat sebagai dosen tidak tetap/luar biasa Fakultas Hukum Unej, sesuai Surat Keputusan (SK) Keputusan Rektor Unej itu Bernomor 29044/UN25/KP/2022.