jatimnow.com - Indonesia yang berada di cincin api pasifik tidak hanya memiliki jalur gunung berapi darat, tapi juga memiliki sejumlah gunung api di bawah laut.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Indonesia memiliki enam gunung api bawah laut. Dari data yang dihimpun melalui PVMBG, menyebutkan enam gunung api bawah laut ini sudah tidak aktif.
Namun dari sekian nama gunung api bawah laut, ada yang memiliki nama keren. Mau tahu?
Baca juga: Gunung Bawah Laut di Pacitan Diduga Ada Sejak Jutaan Tahun, Nihil Vulkanisme
1. Hobal
Lokasi gunung api bawah laut ini berada di Pulau Lembata. Tepatnya Kecamatan Atedai, Kabupaten Flores.
Aktivitas terakhir gunung ini tahun 1999, yang ditandai dengan embusan asap putih keluar dari permukaan laut, setinggi kurang lebih 100 meter.
Sejauh ini belum diketahui ketinggian Gunung Hobal.
2. Banua Wuhu
Gunung ini pernah melakukan aktivitas pada tahun 1919. Aktivitas awal pada 2 Februari yang mengeluarkan lava.
Sedangkan aktivitas pada 2 April membuat keluarnya lava dan erupsi eksplosif. Dampak lain timbulnya air laut pasang, ledakan-ledakan hebat, hingga merusakkan pohon kelapa maupun rumah penduduk. Sedikitnya 25 rumah penduduk di sisi timur pantai rusak.
Aktivitas berikutnya terjadi pada 3 April, pukul 10.30 WIB, yang memunculkan erupsi dengan gumpalan uap setinggi 4-5.000 meter, disertai erupsi hebat.
Lokasi gunung ini berada di Pulai Sangihe, Maluku Utara, dengan ketinggian sekitar 400 meter.
3. Submarine Volcano
Selain Banua Wuhu, Sulaewsi Utara juga memiliki gunung api bawah laut lainnya. Namanya keren, Submarine Volcano yang berada di Kepulauan Sangir Talaud.
Baca juga: Jogo Jagat Diusulkan Jadi Nama Gunung Bawah Laut di Pacitan, Ini Artinya
Gunung ini pernah erupsi pada 1922, setelah terjadi rentetan gempa bumi pada tahun 1912, yang tercatat tidak kurang dari tiga kali gempa bumi submarin. Sementara episentrum di antara Mindanau (Filipina) dan Kepulauan Sangir Talaud.
Ketinggian tidak diketahui, namun informasi menyebutkan gunung api ini berada pada kedalaman 5.000 meter di bawah permukaan laut.
4. Nieuwerkerk
Namanya sedikit susah diucapkan dan tidak lazim di Indonesia, ya. Lokasinya masih berada di Indonesia, yakni di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Nieuwerkerk merupakan gunung api kembar, di bawah laut dengan puncaknya satu sama lain berjarak 7 km. Di mana puncak satu dengan puncak lain dipisahkan sebuah sadel dengan kedalaman 600 m.
Aktivitas terakhir gunung ini pda tahun 1927. Oh iya, untuk puncak satu ketinggiannya 1.900 meter, pada kedalaman 2285 dari permukaan laut. Untuk puncak dua dengan ketinggian 1.800 meter, pada kedalaman 2325 dari permukaan air laut.
5. Yersey
Baca juga: Bupati Pacitan Akui Temuan Gunung di Bawah Laut, Dinamai Aji?
Laut Banda tidak hanya surga bagi wisatawan. Namun di lokasi ini terdapat gunung bawah laut yang sudah lama tidak aktif.
Menurut PVMBG, tidak ada aktivitas yang bisa dicatat. Hanya saja pada peta catatan laut kuno di tempat ini terdapat deretan seperti terumbu karang yang disebut Yersey. Hal ini berdasarkan catatan ekspedisi Snellius pada 1929.
Tidak ada catatan pasti ketinggian Gunung Yersey. Namun diperkirakan ketinggiannya sekitar 600 meter dari lantai dasar yang diidentifikasi sebagai yersey.
6. Emperor of China
Nah ini, namanya keren dan unik. Lokasinya masih di Indonesia, tepatnya di Laut Banda.
Catatan terakhir aktivitas gunung bawah laut ini terjadi pada tahun 1929. Bentuk gunung ini mirip dengan shield volcano.
Adapun ketinggian dari dasar laut 1.500 meter dari kedalaman 2850 permukaan air laut.