jatimnow.com - Pemkot bersama Forkopimda Surabaya menyiapkan skema khusus menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Upaya penjagaan ketat hingga penyekatan dilakukan di wilayah-wilayah perbatasan Surabaya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kericuhan hingga keamanan warga dari luar.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengungkapkan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran (SE) kepada seluruh rumah ibadah dan perhotelan tentang imbauan operasional saat Natal dan Tahun Baru 2023.
"Nanti di dalam surat edaran kami, akan disampaikan bahwa terkait pengunjung yang masuk ke dalam hotel, akan menjadi tanggung jawab pihak hotel, seperti misalnya ada yang bawa sajam dan lainnya,” ucap Eri, dalam siaran resminya, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 26.784 Kursi Per Hari untuk Libur Nataru
Sedangkan untuk perayaan malam tahun baru, Eri akan menugaskan RT dan RW menggelar acara lokal di kampung. Tujuannya, agar semua warga tak ikut konvoi di jalan-jalan Kota Pahawan.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru 2024
"Jadi, nanti yang dari luar sudah kita lakukan penyekatan di masing-masing pintu masuk Surabaya. Lalu di kecamatan akan kita gerakkan untuk menggelar acara sendiri-sendiri, dan di dalam kota kita akan melakukan patroli dengan jajaran Pemkot dan Forkopimda," beber Eri.
Lalu dalam melakukan pengamanan di dalam kota pada malam tahun baru, Pemkot Surabaya akan dibantu oleh TNI dan Polri. Begitu pun di setiap penyekatan pada batas-batas keluar masuk Surabaya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Kakek di Ponorogo, Pelaku Bela Ibunya
"Makanya nanti, jamaah yang masuk ke gereja harus melewati metal detector dan harus sesuai dengan jadwal dan sesuai dengan kartu yang biasanya dipegang oleh para jamaah, sehingga bisa diketahui siapa saja yang beribadah di waktu-waktu tertentu," tandasnya.