jatimnow.com - Malam puncak peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) benar-benar menjadi pesta rakyat Bumi Blambangan.
Deretan artis pop dangdut Jawa mulai Denny Caknan, Happy Asmara, hingga artis Banyuwangi Farel Prayoga dan Wandra, tampil menghibur ribuan warga yang menyerbu Taman Blambangan, Sabtu (18/12/2022) malam.
Meski demikian, seni dan tradisi Banyuwangi tak lupa ditampilkan. Seni tari gandrung maupun hadrah turut tampil. Suasana kian riuh setelah Denny Caknan tampil dengan lagu-lagunya yang ngehits di kalangan anak muda. Seperti Klebus, Kartonyono Medot Janji hingga Satru 2.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Terima kasih pada Bupati Banyuwangi yang telah mengundang saya untuk tampil di acara yang keren ini. Banyuwangi tambah keren saja," ujar Caknan.
"Saya doakan semoga Banyuwangi masyarakatnya tambah makmur dan sejahtera," tambah artis yang memiliki nama asli Deni Setiawan itu.
Bagi Denny Caknan, ini merupakan konser keduanya pada Tahun 2022 di Banyuwangi. Sebelumnya dia tampil di Ujuang-Ujuangnya Dandut, di Pantai Boom Marina, November lalu.
Bahkan di sela-sela penampilannya kali ini, secara khusus Denny Caknan membawakan hadiah khusus untuk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang dia dapat saat umroh beberapa waktu lalu.
"Itu oleh-oleh dari umroh Ibu Bupati. Di sana saya ingat panjenengan (Anda), jadi itu khusus untuk Ibu," ungkapnya.
Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis
Sebelumnya para penonton juga dipanaskan dengan aksi panggung Happy Asmara. Dua bintang asal Banyuwangi, Farel Prayoga dan wandra Restusyan, juga tak ketinggalan memeriahkan panggung Harjaba. Acara semakin pecah dengan aksi kocak pembawa acara yang dipandu Percil CS, pelawak asal Banyuwangi yang sedang naik daun.
Di malam puncak peringatan Harjaba, ribuan orang memadati Taman Blambangan. Acara ini juga diramaikan dengan bazar UMKM, yang diramaikan ratusan pedagang.
"Peringatan Harjaba ini banyak membawa berkah untuk pedagang-pedagang kecil seperti kami. Semua dagangan oedagang laris," ungkap Aji, salah satu penjual makanan di sekitar Taman Blambangan.
Sementara Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan, puncak Harjaba ini menjadi hajatan rakyat Banyuwangi.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya
"Dengan spirit harjaba ini, kita harus pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," tegasnya.
Bagi Ipuk, momentum hari lahir Banyuwangi ini bukan sekedar pergantian angka. Namun menjadi refleksi atas masa lalu serta menatap masa depan.
"Di usianya yang ke-251 ini, Banyuwangi tentu saja ada kemajuan dan pertumbuhan. Juga ada kekurangan. Semua kemajuan tersebut adalah hasil kerja simultan dan berkesinambungan dari waktu ke waktu. Akumulasi ikhtiar pemerintah dan seluruh masyarakat Banyuwangi," terangnya.