jatimnow.com - Lombok berada pada status waspada menyusul dikeluarkannya peringatan dini tsunami pascagempa bumi berkekuatan 7.0 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB.
"Kami terus memantau perkembangannya. Lombok dalam 'warningnya' Waspada," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono yang dihubungi di Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Rahmat Triyono menjelaskan peringatan Waspada berarti tinggi gelombang kurang dari 50 cm.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Pascagempa, terdeteksi tsunami dengan ketinggian 0.135 m di Carik pada pukul 18:48 WIB dan Badas dengan ketinggian 0.100 m pada pukul 18:54 WIB.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Episenter gempa bumi berada di 8.37 Lintang Selatan,116.48 Bujur Timur dengan kedalaman 15 kilometer.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
Sumber: Antara
Editor: Erwin Yohanes