jatimnow.com - Mahasiswa Semester III Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Ciputra (UC) membantu alat filterisasi air bersih siap pakai untuk warga Lebak Arum, Tambaksari, Surabaya.
Air yang berasal dari sumur hingga menjadi air siap pakai itu diserahterimakan kepada warga setempat melalui ketua RT dan RW setempat, Senin (25/12/2022) sore.
Pengadaan filterisasi air bersih ini berawal dari keluh kesah yang didengar oleh empat mahasiswa UC Surabaya, yaitu Yoan Cindho, Wilson Huang, Vallene Laurencia dan Adhin Ramadhan Khayatullah.
Baca juga: Bantuan Air Bersih dan Sanitasi TPS Tingkatkan Kesejahteraan Warga Madura
"Dari informasi itu, kemudian kami menjadikan keresahan itu sebagai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Sehingga kami bekerja sama dengan perusahaan terkait, untuk datang ke lokasi tersebut guna mencari tahu keresahan masyarakat di wilayah tersebut," ujar Ketua Tim Mahasiswa, Wilson Huang.
Wilson menambahkan, bantuan peralatan pengadaan air sumber sumur menjadi siap konsumsi ini merupakan tugas akhir pada semester III dari kampusnya.
"Nantinya, permasalahannya akan kita bisa bantu dan benahi sehingga dapat bermanfaat bagi warga setempat," imbuhnya.
Wilson menyebut, jika warga selama ini kekurangan distribusi air bersih yang layak sehingga timbul niat Mahasiswa untuk membantu dan menyediakan air bersih.
Baca juga: Rawan Kekeringan, Warga Jipangulu Bojonegoro Gelar Slametan
"Air bersih yang saat ini sudah dapat digunakan untuk warga terbuat dari tabung filter yang kita beli dari bantuan perusahaan lalu air bersih kita tampung dalam tandon," bebernya.
Proses kegunaannya, air sumur itu dipompa ke filter dan ditampung di tandon lalu dikeluarkan melalui kran yang menuju kamar mandi serta kran luar dan bisa digunakan untuk warga secara bersama-sama.
"Harapannya dengan adanya tandon air bersih ini, dapat membuat warga sekitar, agar dapat lebih sehat, bersih dan dapat membantu dari sisi kebutuhan ekonomi," urainya.
Setelah difilter, kadar air sudah standar PH normal dari TDS standar untuk dipakai mandi, cuci-cuci. Namun jika untuk minum harus lebih dahulu dimasak dan air buatan Mahasiswa Fikom semester III ini lebih bersih daripada air milik pemerintah.
Baca juga: Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih
"Air awalnya TDS-nya 500 saat ini tinggal sekitar 100," tambah Wilson.
Bantuan mahasiswa itu disambut baik Ketua RT 05 setempat, Hadi Agus Sunyoto. Dia mengakui bahwa bantuan tersebut sangat membantu warganya yang selama ini terus menerus membeli air bersih yang akan dikonsumsinya.
"Tentunya dengan air sumur bersih ini akan membantu warga, dari segi ekonomi dapat meringankan beban sebab selama ini mereka jika membutuhkan air bersih didapat dengan cara membeli. Sekali lagi, terima kasih buat teman-teman Ciputra," pungkas Agus.