Aptrindo Optimistis Ekonomi Jatim 2023 Tumbuh Positif

Kamis, 05 Jan 2023 13:03 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Ketua DPD Aptrindo Jawa Timur, Putra Lingga Tan. (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pengusaha jasa transportasi truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha truk Indonesia (Aptrindo) optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Timur masih positif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur bahwa sektor transportasi dan pergudangan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua dan ketiga Jatim tahun 2022 lalu.

Ketua DPD Aptrindo Jawa Timur Putra Lingga Tan menyebutkan tahun 2023 ini sektor ini masih akan tumbuh. Ia menyebut ada dua sektor yang menjadi tumpuan kekuatan jasa transportasi dan pergudangan pada 2023.

Baca juga: Proyek Pembangunan IKN Nusantara Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG

"Pertama adalah jasa konstruksi dan pergudangan, sedangkan sektor kedua perdagangan, baik domestik maupun internasional atau ekspor-impor,” kata Putra Lingga, Kamis (5/1/2023).

Perdagangan domestik, menurutnya, masih akan perkasa di tahun Kelinci Air ini. Sebab, Jawa Timur masih dianggap sebagai sentra produk pertanian dan perkebunan, hingga industri manufaktur.

ia memperkirakan perdagangan domestik bisa menjadi backbone ekonomi Jatim, seiring dengan tekanan ekspor-impor akibat gejolak global. Selain itu, Jatim akan menjadi pemantul produk ekspor untuk Indonesia Timur.

Baca juga: Tingkat Pengangguran di Jatim Turun 4,88 Persen

"Mengapa konstruksi? Karena Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia, termasuk Jatim, masih berjalan. Nah, proyek tersebut ada yang related dengan industri maupun kebutuhan pangan di Jatim,” beber pria yang juga CEO Mega Sarana Trans Group itu.

\

Ia menjelaskan sejauh ini sektor perdagangan dan konstruksi masih membutuhkan jasa transportasi dan pergudangan. Namun demikian, Putra Lingga menyatakan dua sektor ini bukan semata-mata penopang utama jasa transportasi.

"Sebetulnya banyak, tapi memang yang berkaitan langsung dengan kami dua sektor itu. Pertama konstruksi dan pergudangan dan kedua kedua adalah perdagangan,” lanjut Putra Lingga.

Baca juga: Inpex Masela Ltd Bersama SKK Migas Kick-off PMT Proyek LNG Abadi

Berdasar data dari BPS, ekonomi Jatim triwulan II tahun 2022 dibanding triwulan sebelumnya tumbuh 2,39 persen. Di mana sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 5,85 persen dibanding triwulan sebelumnya. Adapun pada triwulan ketiga masih tumbuh 2,08 persen dibanding triwulan kedua.

"Berkaca dari itu (data BPS Jatim), kami optimistis tahun 2023 masih memberikan efek cerah. Meskipun banyak catatan bagi kami,” tegasnya.

Beberapa di antaranya meliputi kenaikan BBM pada kuartal ketiga tahun lalu dan situasi ekonomi yang masih masih abu-abu. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah terkait penerapan kendaraan over dimension dan over load (ODOL).

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler