jatimnow.com - Seorang nenek bernama Rusminah (84), warga Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo yang menderita stroke disebut belum tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial.
Rusminah merupakan salah satu warga miskin yang belum tercatat sebagai penerima bantuan dari pemerintah, lantaran tidak mempunyai identitas diri (KTP).
Atas laporan masyarakat itu, Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat sempat mendatangi rumah Rusminah.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Murka ke Bawahan Atas Kasus Sumirah: Iku Jenenge Kebacut!
Saat itu juga, Dispendukcapil melakukan perekaman e-KTP di rumah Rusminah. Saat itu pula, Subandi meminta kepada dinas sosial untuk memasukkan Rusminah dalam DTKS agar mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
Di sisi lain, bantuan dari sejumlah kalangan, akhirnya mengalir untuk Rusminah, setelah kondisinya viral di media sosial.
Salah satu bantuan diberikan advokat muda, Billy Handiwiyanto bersama Bonek Nafastua. Selain uang tunai, diberikan pula bantuan berupa dua buah kipas angin, dua buah kasur spring bed, sebuah TV 40 inchi dan kursi roda.
Baca juga: Jenazah Pasien di Probolinggo Diangkut Motor Roda 3, RS dan Keluarga Berdamai
Pengacara berusia 26 tahun itu juga akan memperbaiki plafon rumah Rusminah yang sering bocor saat musim hujan.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami bersama tim Bonek Nafastua kepada masyarakat Sidoarjo. Semoga sedikit pemberian dari kami ini bisa bermanfaat untuk Ibu Rusminah dan keluarga," ungkap Billy tertulis, Jumat (13/1/2023).
Juga diberikan bantuan berupa sembako yang diserahkan langsung kepada Heriyati, anak Rusminah.
Baca juga: Tak Mampu Sewa Ambulans, Jenazah Pasien di Probolinggo Diangkut Motor Roda Tiga
"Dengan ini kami berharap banyak yang tergerak hatinya untuk membantu sesama yang membutuhkan. Terlebih bagi seluruh kaum muda di Indonesia, khususnya Jawa Timur agar lebih aktif dalam kegiatan sosial," tambah Billy.
Sementara Heriyati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Billy dan timnya atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih bapak atas semua bantuannya. Semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesuksesan dan kebahagiaan," ungkap Heriyati sambil meneteskan air matanya.