jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya kepada Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser atas komitmennya menjadi garda terdepan dalam melindungi ulama Nahdlatul Ulama (NU) serta konsisten menjadi benteng NKRI.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu berpesan agar GP Ansor dan Banser dapat selalu menyeimbangkan antara zikir dan pikir. Sebab tanpa keduanya, toleransi dan moderasi antar umat tidak akan bisa tercapai.
"Kekuatan antara zikir dan pikir tolong tetap dijaga selalu, dan jadikan itu sebagai kekuatan bagi GP Ansor dan Banser," ucap Khofifah, dalam siaran resminya, Senin (23/1/2023). Hal ini disampaikan Khofifah saat acara Apel Merah Putih 10 Ribu Banser di Malang.
Baca juga: PKS Jatim Janjikan Kantong Suara ke Khofifah-Emil, Ini Daftarnya
Lebih lanjut Khofifah menekankan, bahwa nafas dari GP Ansor dan Banser bukan cuma nafas keislaman, melainkan juga nafas Pancasila, nafas kebangsaan.
Karena itu, ia mengimbau kepada semua jajaran GP Ansor dan Banser untuk menjadikan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, NKRI serta UUD 1945 sebagai kekuatan gerakan mereka.
Baca juga: Khofifah-Emil Menutup Kampanye: Dzikir, Selawat, Menang Signifikan
Dengan itu, sebutnya, kerukunan, saling menghornati, saling memahami (tafahum) serta saling mempercayai di antara umat bergama, ras, dan suku bangsa dapat bejalan secara harmoni.
"Terima kasih GP Ansor dan Banser atas seluruh soliditas, solidaritas, komitmen dan kontribusinya yang luar biasa, selama ini sudah selalu berada di garda terdepan NU dan membuat kami semua aman dan tenang. Ini baru sebagian kekuatan Banser Kab. Malang saja," beber Khofifah.
"Apalagi jika Banser seluruh Jatim turun semua, maka resonansinya akan memberi ketenangan di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Baca juga: Ketum PSI Kaesang: Khofifah-Emil lanjutkan
Sementara, Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mendorong GP Ansor dan Banser untuk selalu konsisten memgamalkan zikir dan pikir. Yakni menggabungkan antara nilai keislaman dari para kiai NU, dan kebaikan-kebaikan Pancasila.
"Kiai-kiai kita memberikan kita contoh dan perintah itu untuk menunjukkan bahwa dari yang setiap kita lakukan ada manfaat yang sederhana. Apabila kita konsisten menjalankan apa yang diperintahkan kiai kita, mendukung kesatuan dan keutuhan NKRI, bukan hanya di dunia manfaat yang didapat tetapi juga kita didoakan khusnul khotimah," ucap Gus Yaqut sapaan akrabnya.